Berita Internasional

Penobatan Raja Inggris Charles III Diwarnai Aksi Demo, Demonstran Minta Pembubaran Monarki

Aksi demo menolak monarki mewarnai penobatan Raja Inggris, Raja Charles III pada Sabtu (6/5/2023).

Editor: rika irawati
AFP/POOL/RICHARD POHLE
Raja Inggris Charles III berjalan mengenakan Mahkota St Edward selama Upacara Penobatan di dalam Westminster Abbey di London pusat, Sabtu (6/5/2023) waktu setempat. 

"Ini menjijikan dan berlebihan," kata Kevin John (57), salesman dari Devon yang juga berdemo.

"Ini juga sangat kontraproduktif oleh polisi karena semua yang telah dilakukannya adalah menciptakan publisitas yang sangat besar bagi kami. Ini benar-benar gila," lanjutnya.

Baca juga: Seorang Mahasiswa Inggris Diamankan Polisi, Lempari Raja Charles III Pakai Telur saat Kunjungi York

Polisi tidak mengonfirmasi penangkapan Graham Smith.

Mereka mengatakan, penangkapan 52 orang ini karena yakin demonstran akan berusaha merusak monumen publik dengan cat dan mengganggu gerakan resmi.

"Semua orang ini tetap dalam tahanan," kata Findlay.

Kelompok Republik mengatakan ratusan plakat mereka telah disita.

Demo di Sejumlah Kota

Selain London, protes juga terjadi di sejumlah kota lain, seperti Glasglow di Skotlandia dan Cardiss di Wales.

Spanduk-spanduk yang digunakan, bertuliskan, "Abolish the monarchy, feed the people (hapus monarki, beri makan rakyat)".

Di media sosial, banyak yang membandingkan krisis biaya hidup di Inggris Raya dengan kemegahan dan arak-arakan yang dipamerkan di penobatan.

Kerajaan Inggris telah melihat pengunjuk rasa sepanjang hidup mereka dan terbiasa dengan demonstrasi.

"Dia (Raja Charles III), menurut saya, adalah seorang demokrat sejati yang percaya pada kebebasan berbicara," kata Christopher Wilson, penulis biografi kerajaan.

Raja Inggris Charles III didampingi Permaisuri Camilla melambaikan tangan kepada warga usai upacara penobatan, Sabtu (6/5/2023).
Raja Inggris Charles III didampingi Permaisuri Camilla melambaikan tangan kepada warga usai upacara penobatan, Sabtu (6/5/2023). (Evening Standart)

Meski pengunjuk rasa adalah minoritas dibandingkan puluhan ribu orang yang mendukung penobatan Raja Charles III, jajak pendapat menunjukkan dukungan untuk monarki menurun dan paling lemah di kalangan anak muda.

Di kerajaan Eropa lain, menunjukkan skala dan pentingnya jauh berkurang, namun Inggris masih jauh lebih unggul.

Di Inggris, mayoritas penduduk masih menginginkan keluarga Kerajaan, meski dukungannya menurun.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved