Berita Banyumas
Jumlah Penumpang Trans Banyumas Turun saat Libur Lebaran, Kini Normal Lagi. Koridor 1 Jadi Favorit
Selama libur Lebaran, penumpang transportasi umum Trans Banyumas, turun. Namun, kini, penumpang harian rata-rata kembali ke angka 6.000 penumpang.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Selama libur Lebaran, penumpang transportasi umum Trans Banyumas, turun.
Namun, kini, usai libur Lebara, jumlah penumpang bus proyek Kementerian Perhubungan itu kembali normal dengan jumlah penumpang harian rata-rata mencapai 6.000 penumpang.
Dirut PT Banyumas Raya Transportasi Ipoeng MM mengatakan, selama libur Lebaran, jumlah penumpang turun hingga 10 persen.
"Sekarang, setelah masuk sekolah, naik lagi, rata-rata harian 6.000 penumpang."
"Kemarin, saat hari pertama masuk sekolah, 2 Mei, sudah 8.192 penumpang. Load factor rata-rata 84 persen atau sudah kembali normal," katanya, Kamis (4/5/2023).
Baca juga: Trans Banyumas Jadi Favorit Warga! 62 Persen Pemotor yang Disurvei Kini Pilih Naik BTS
Ia mengatakan, koridor paling banyak penumpang adalah koridor 2 atau rute Terminal Notog-Terminal Baturraden dengan load factor 130 persen.
Disusul, koridor 1 rute Terminal Ajibarang-Pasar Pon, dengan 73 persen load factor; serta koridor 3A, 60 persen; dan 3B, 66 persen.
"Koridor dua didominasi oleh pelajar, pekerja, dan juga wisatawan," katanya.
Menurutnya, penurunan jumlah penumpang saat libur Lebaran terjadi karena pelajar dan pekerja libur.
Terbaik Soal Keterisian Penumpang
Ipoeng mengatakan, Trans Banyumas menjadi favorit warga.
Ini terbukti dengan penghargaan yang diterima Trans Banyumas soal load factor.
Tingkat keterisian penumpang Trans Banyumas terbaik dari 10 kota penyelenggara layanan buy the service.
Baca juga: Peringati Hardiknas, 240 Siswa SMPN 1 Lumbir Banyumas Ngebeg Bareng di Alun-alun Purwokerto
10 kota itu meliputi Kota Medan, Palembang, Denpasar, Yogyakarta, dan Solo.
"Kota Baru itu Banyumas, Banjarmasin, Makasar, Bandung, Surabaya."
| Curug Juneng Baturraden, Hidden Gem Banyumas dengan Air Jernih |
|
|---|
| Dari Getuk ke Emas: Pegadaian Digital Menunjang Usaha Kecil Andi di Sumbang Banyumas Tetap Bertahan |
|
|---|
| Kerugian Akibat Kerusuhan Demo di Purwokerto Capai Rp821 Juta, Pagar Besi Hingga Amplifier Hilang |
|
|---|
| Punya Penghasilan 19 Kali Lipat dari UMK, Kenapa Anggota DPRD Banyumas Masih Mengaku Kurang? |
|
|---|
| Duh, Harga Beras di Banyumas Terus Naik. Tak Hanya Beras Bulog dan IR 64 tapi Juga Beras Premium |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.