Berita Pati

Alibi Ayah di Pati Bunuh Bayi 3 Bulan: Nangis saat Minta Ketua RW Cek CCTV, Baca Surat Yasin 41 Kali

Mohammad Sholeh Ika Saputra (20), ayah yang tega membunuh bayinya berusia 3 bulan, di Pati, bersandiwara seolah-olah anaknya hilang dibawa orang.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Mohammad Sholeh Ika Saputra (20), ayah yang bunuh anak kandung berusia tiga bulan, dengan tangan terborgol dan berbaju tahanan oranye, dihadirkan dalam konferensi pers di Polresta Pati, Rabu (3/5/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Mohammad Sholeh Ika Saputra (20), ayah yang tega membunuh bayinya berusia 3 bulan, di Pati, bersandiwara seolah-olah anaknya hilang dibawa orang.

Untuk meyakinkan alibi yang dibuat, Sholeh datang sambil menangis ke penegurus RW untuk mengecek kamera pengawas atau CCTV kampung.

Hal ini disampaikan Widiantoro, ketua RW lingkungan tempat tinggal Sholeh, Kamis (4/5/2023).

Sholeh tega membunuh N, anak perempuannya yang masih bayi berusia tiga bulan, Senin (1/5/2023) lalu.

Bayi bernasib malang itu dibekap Sholeh menggunakan bantal sampai tewas kehabisan napas.

Baca juga: Kasus Bayi Hilang Ditemukan Tewas di Pati, Sang Ayah Diamankan Polisi

Jasadnya lalu dibungkus plastik kresek hitam dan dibuang ke Sungai Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Pati.

Sholeh membawa jenazah N dari rumahnya di Kauman RT 04 RW 01, Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan/Kabupaten Pati ke lokasi pembuangan dengan menaiki sepeda motor matic.

Jasad bayi itu dia masukkan ke dalam bagasi jok motor.

Widiantoro sama sekali tidak menyangka, Sholeh adalah pelaku pembunuh bayi N.

Sebab, Sholeh telah menyusun alibi sedemikian rupa.

"Tidak ada kecurigaan sama sekali karena dia sendiri yang Senin siang kemarin datang ke saya sambil nangis-nangis sama istrinya."

"Dia melapor bahwa anaknya hilang, juga minta bantuan agar dibukakan CCTV yang ada di kampung untuk melihat siapa yang membawa anaknya."

"Makanya, saya tidak menduga sama sekali," kata dia, Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Surat Pilu Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Gresik: Selamat Tinggal Teman-teman

Tak hanya itu, Sholeh bahkan juga melakukan ritual pembacaan Surat Yasin sebanyak 41 kali dan ayat kursi sebanyak 110 kali sebagai upaya agar N bisa ditemukan.

Ia juga menebar beras bercampur kunyit dan garam krosok di sekeliling rumahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved