Berita Jateng

Salah Turun Stasiun, 2 Bocah Pemudik Tujuan Purworejo Jateng Terpisah dari Orangtua. Begini Nasibnya

Dua bocah dari Bandung terpisah dari orangtua karena salah turun di Stasiun Kutowinangun Kebumen, Jawa Tengah.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
ILUSTRASI. Calon pemudik bersiap naik kereta di Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu (16/4/2023). Dua bocah pemudik dari Bandung terpisah dari orangtua karena salah turun stasiun. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOREJO - Dua bocah dari Bandung terpisah dari orangtua karena salah turun di Stasiun Kutowinangun Kebumen, Jawa Tengah.

Seharusnya, kedua bocah yang akan mudik tersebut turun di Stasiun Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah.

Hal ini pun membuat orangtua mereka yang ada di gerbong lain panik.

Sang ayah, Malaudin (42), kebingungan mencari kedua anaknya, bernama Hilwa Nafisa (10) dan Faiz Hamzah (15), saat turun di stasiun tujuan.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (21/4/2023).

Baca juga: Pemudik Mulai Padati Stasiun Purwokerto Banyumas, Jumlah Kedatangan Capai 4.000 Orang

Mauludin, pemudik asal Bandung ini mengatakan, kejadian itu bermula saat pembelian tiket.

Ia membeli tiket kereta api tambahan dan mendapatkan tempat duduk yang berbeda gerbong dengan kedua anaknya.

"Beli tiket kereta apinya tidak satu gerbong tapi terpisah antargerbong. Saya di gerbong satu, sementara kedua anak dan istri saya di gerbong enam," kata Mauludin.

Namun, saat di Stasiun Kutowinangun Kebumen, sang istri menghampiri Mauludin yang berada di gerbong satu.

Sementara, anak-anaknya masih berada di gerbong enam.

Di saat yang sama, Hilwa dan Faiz mengira Stasiun Kutowinangun adalah Stasiun Kutoarjo karena namanya yang mirip.

Apalagi, sang ibu juga sudah tak terlihat di gerbong enam.

Baca juga: Sangat Membantu Calon Penumpang, Berapa Tarif Jasa Porter di Stasiun Semarang? Ini Kata PT KAI

Lalu, keduanya turun di Stasiun Kutowinangun.

Seharusnya, Faiz dan Hilwa bersama kedua orangtuanya turun di stasiun Kutoarjo untuk melanjutkan perjalanan mudik mereka menuju Kecamatan Kaligesing.

"Saya lagi tidur, dibangunin sama adik karena kereta berhenti di stasiun kemudian kami turun, dibilang bahwa Stasiun Kutoarjo."

"Saat kereta jalan dan saya bertanya ke satpam, ternyata Stasiun Kutowinangun," kata Faiz usai bertemu orangtua di Stasiun Kutoarjo.

Meski sempat terpisah dengan orangtua, wajah kedua bocah ini tak menunjukkan kepanikan.

Setelah dibantu petugas keamanan posko di Stasiun Kutoarjo dan Stasiun Kutowinangun, akhirnya kakak beradik ini bertemu kembali dengan kedua orangtuanya.

"Saya enggak panik, saya di bantu petugas stasiun dan telepon orangtua, diantar menggunakan ojek sampai Stasiun Kutoarjo," kata Faiz. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Paniknya Malaudin, Saat Turun di Stasiun Kutoarjo Kedua Anaknya Menghilang, Ternyata...".

Baca juga: Jokowi Sebut Prabowo Potensial Jadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo, Siang Ini Langsung Bertemu

Baca juga: Awasi Penerbangan Balon Udara saat Lebaran, Kapolda: Ada Laporan Balon dari Jateng Jatuh di Lampung

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved