Berita Kudus

Ngabuburit di Museum Jenang Kudus: Bisa Lihat Alquran Mini hingga Berusia 3 Abad, Ada Kaligrafi Juga

Museum Jenang dan Edukasi Gusjigang di Kabupaten Kudus barangkali bisa menjadi referensi wisata saat Ramadan.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/RIFQI GOZALI
Pengunjung melihat koleksi Alquran mini di Museum Jenang Kudus, Senin (27/3/2023). 

Saking tuanya, tulisan di dalamnya tampak begitu pudar.

Kemudian, ada juga Alquran yang ditulis di atas lembaran kulit sapi.

Baca juga: Warga Graha Alka Kaliwungu Kudus Resah: Sertifikat Rumah Digadaikan Pengembang, Kini akan Dilelang

Koleksi terbaru, Museum Jenang merilis Galeri Kaligrafi.

Di Galeri tersebut, pengunjung bisa menyaksikan 30 kaligrafi yang dipajang di dinding.

Paduan warna dan metode penulisan kaligrafi yang terdiri atas kaligrafi tsuluts, naskhi, dan diwani bisa membuat pandangan mata kian dimanjakan.

Karya itu makin hidup lantaran tata pencahayaan yang dibuat.

Kaligrafi tersebut ada kalanya berisi ayat suci Alquran, syair Arab, ada juga pujaan dan kata-kata bijak berbahasa Arab.

Selain itu, ada juga kaligrafi tiga dimensi yang tidak menunjukkan kalimat tertentu namun kaligrafi bertajuk al ittihad itu sarat akan makna persatuan.

Seniman yang membuatnya, Muhammad Assiry, seorang seniman kaligrafi yang masyhur di Kudus.

Kaligrafi tiga dimensi yang dipajang di tengah ruang tersebut merupakan simbol persatuan.

Kaligrafi huruf Arab tiga dimensi ini terdiri dari kaligrafi diwani dan tsulust, yang ditumpuk menyiratkan makna persatuan. Selain itu juga bermakna kelenturan.

Baca juga: Percetakan Menara Kudus Layani Cetak Alquran Custom, Pemesan Bisa Tentukan Desain Sampul dan Bingkai

Selain kaligrafi tiga dimensi, karya Assiry yang juga dipajang di galeri tersebut yakni kaligrafi cinta Tanah Air, cinta Rasulullah, dan terakhir karya lukisan Gus Baha, lengkap dengan biografinya berbahasa Arab.

Baik kaligrafi dan koleksi Alquran ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Di antara pengunjung yang terkesima yaitu Umdhatun Niswah.

Pemudi 21 tahun asal Jepara ini semula penasaran ingin menyaksikan koleksi yang ada di dalam museum.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved