Berita Banyumas
Sedih Difabel Belum Dapat Bantuan, Babinsa Randegan Banyumas Galang Donasi Kursi Roda sampai Semen
Serda Aji Setiawan, Babinsa Randegan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, menyerahkan bantuan kursi roda kepada tiga anak difabel.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Serda Aji Setiawan, Babinsa Randegan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, menyerahkan bantuan kursi roda kepada tiga anak difabel di wilayah tersebut, Selasa (28/3/2023).
Tiga anak penerima bantuan tersebut adalah Adila Anisa Ardani (7), Shanum Maulana (3), dan Muhammad Al Farizi (12), warga RT 01 dan RT 04 RW 03, Desa Randegan.
Aji mengatakan, bantuan tersebut merupakan donasi yang dia kumpulkan bersama rekan-rekannya.
"Penyandang difabel atau disabilitas selama ini kurang diperhatikan."
"Dengan gagasan ini, saya menggandeng Pemdes Randegan dan relawan lain mengumpulkan dana yang setidaknya cukup membatu meringankan beban dari keluarga difabel tersebut," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com.
Baca juga: Kepala Sekolah PNS/ASN di Banyumas Terancam Dipecat, Dukung Bakal Calon Anggota DPD RI
Baca juga: Remaja Perang Sarung di Banyumas Ditangkap Polisi: Janjian Bertemu, Sarung Tak Boleh Diikat Batu!
Niat dan aksi baik Serda Aji Setiawan ini disambut baik pemdes dan relawan.
"Alhamdulilah, tercapai menyumbangkan kursi roda, kasur, sembako, tali asih, dan perlengkapan matrial pasir, semen dan lainnya."
"Perlengkapan itu diberikan karena lantai rumah mereka bahkan masih tanah sehingga akan kamki semen supaya layak," katanya.
Dia berharap, bantuan ini membuat kehidupan difabel dan keluarganya lebih layak.
Bantuan ini diserahkan langsung Serda Aji ke rumah-rumah difabel dengan pendampingan Kades Randegan Kasihyono dan Babinkamtibmas Randegan Aiptu Samsul Anam. (*)
Baca juga: PSSI: Tidak Benar Tuan Rumah Piala Dunia U20 Berpindah ke Peru
Baca juga: Syekh Puji Datangi Ditreskrimum Polda Jateng Bareng Kuasa Hukum, Kasus Apa?
Perbandingan Gubug Reot Ngadiyem di Banyumas Vs Tunjangan Perumahan DPRD Rp 42 Juta per Bulan |
![]() |
---|
Lansia Banyumas Hidup di Gubuk Reyot dan Mengais Gabah saat Anggota DPRD Terima Tunjangan Fantastis |
![]() |
---|
Batik Parang Lumbon Khas Banyumas Diresmikan, Ini Makna Filosofinya |
![]() |
---|
Ketimpangan Sosial di Banyumas Nyata: Lansia Kakak Adik Hidup di Gubuk Reyot di Desa Bangsa Kebasen |
![]() |
---|
Harga Bawang Merah dan Bawang Putih di Banyumas Kompak Naik, Harga Beras Masih Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.