Berita Banyumas

Aktivitas Guru di Banyumas Manfaatkan Platform Merdeka Mengajar Meningkat, Terbanyak di Jawa Tengah

Kabupaten Banyumas menduduki peringkat 1 terkait aktivitas di Platform Merdeka Mengajar (PMM) kabupaten/kota di Jawa Tengah, pada Sabtu (25/3/2023).

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/DINAS PENDIDIKAN BANYUMAS
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono (tengah) foto bersama sejumlah jajaran di Dinas Pendidikan dalam pertemuan evuluasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) kabupaten/kota di Jawa Tengah, Selasa (28/3/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Kabupaten Banyumas menduduki peringkat 1 terkait aktivitas di Platform Merdeka Mengajar (PMM) kabupaten/kota di Jawa Tengah, pada Sabtu (25/3/2023).

Aktivitas ini menunjukkan aktivitas guru di Platform Merdeka Mengajar meningkat.

Berdasarkan laporan progres PMM melalui Dasbor IKM BBGP Jawa Tengah, pada 4 Maret 2023, Banyumas masih berada di posisi 5 Jawa Tengah.

Baca juga: Melejit! Peringkat Guru Banyumas Memanfaatkan PMM Naik dari 31 ke Posisi 4 Besar

Namun, hal itu meningkat seiring pemantauan dan pendampingan yang intensif dari para Pengawas Sekolah atau Koordinator Korwilcam Dindik/Penilik.

"Sebelumnya, peringkat Banyumas pada 4 Maret 2023 ada di posisi 5 besar dengan aktivitas PMM pada posisi 6."

"Namun, pada 11 Maret 2023, turun ke peringkat ke tujuh dan aktivasi PMM kelima."

"Alhamdulillah, sekarang masuk peringkat 1, ini merupakan anugerah di bulan Ramadan. Para guru dan kepala sekolah, selama bulan Maret, berupaya belajar IKM melalui PMM," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono, dalam rilis, Selasa (28/3/2023).

Joko mengatakan, dalam berbagai kesempatan, dirinya terus meminta semua pihak bekerja lebih keras lagi dalam menyukseskan IKM melalui pemanfaatan PMM.

"PMM merupakan ikon Kemdikbud Ristek dalam menyukseskan Merdeka Belajar."

"Oleh karena itu, saya minta semua pihak bekerja keras agar IKM dapat dipahami secara mendalam oleh semua guru karena guru adalah aktor utama perubahan," terangnya.

Baca juga: Jelang Libur Lebaran 2023, TPID Banyumas Pastikan Stok Bahan Pangan hingga BBM Aman dan Harga Stabil

Di berbagai kelompok guru, dari berbagai jenjang, seperti KKG/MGMP, KKKS/MKKS, KKG Paud, dan Kesetaraan, bahu membahu mengoptimalkan peran masing-masing.

Guru Penggerak di masing-masing kecamatan di Kabupaten Banyumas diterjunkan dalam upaya optimalisasi PMM.

Pada laporan 18 Maret 2023, dasbor PMM Banyumas meningkat kembali ke peringkat 5 dengan aktivitas PMM peringkat ke-4.

Akhirnya, pada laporan yang dirilis oleh BBGP tanggal 27 Maret, per 25 Maret 2023, Banyumas berada di peringkat 1 aktivitas PMM di Jawa Tengah.

"Hal ini tentu menggembirakan semua pihak. Apapun aktifitasnya, jangan lupa PMM-nya," katanya. (*)

Baca juga: Warga Purbalingga Ditangkap Polisi setelah Buron 6 Bulan, Pinjam Uang Rp250 Juta Pakai Agunan Palsu

Baca juga: Polresta Cilacap Gotong-royong Perbaiki RTLH Milik Warga Margosari, Inisiatif Bhabinkamtibmas

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved