Berita Kudus
Digelar setelah Vakum 3 Tahun, Tradisi Dandangan Kudus Disambut Antusias Warga. Lokasi Lebih Luas
Tradisi pasar rakyat menyambut datangnya Ramadan di Kudus atau dikenal sebagai Dandangan, kembali digelar setelah vakum akibat pandemi Covid-19.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Tradisi pasar rakyat menyambut datangnya Ramadan di Kudus atau dikenal sebagai Dandangan, kembali digelar setelah vakum akibat pandemi Covid-19.
Kemeriahan di hari pertama acara yang berlangsung dari kawasan Menara hingga Alun-alun Simpang Tujuh Kudus pun terlihat, Sabtu (11/3/2023).
Rencananya, pasar rakyat ini digelar hingga 22 Maret mendatang.
Ada banyak stan menawarkan beragam barang, termasuk area bermain.
"Biar masyarakat senang, alun-alun boleh ditempati. Kerinduan selama 3 tahun terdampak pandemi, kini terbayarkan dengan gebyar Dandangan dari (kawasan) Menara, nyambung sampai alun-alun," kata Bupati Kudus HM Hartopo.
Baca juga: Lagi, Kecelakaan Akibat Jalan Berlubang. Truk Gabah Terguling di Jalan Pantura Kudus, Macet 2,5 Km
Baca juga: Puluhan Motor Mogok saat Terjang Banjir Jalan Kudus-Purwodadi, Warga: Setiap Hari Lewati Banjir 1 Km
Hartopo mengatakan, Dandangan bukan sekadar tradisi masyarakat Kudus menyambut Ramadan tapi juga ajang promosi produk-produk UMKM lokal.
"Harapannya, produk UMKM Kudus makin dapat dikenal masyarakat luas," kata Hartopo.
Dalam acara ini, 75 persen stand yang ada disediakan bagi pelaku UMKM Kudus.
Sisanya, 25 persen, diberikan kepada pelaku UMKM luar daerah.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kudus Jadmiko Muhardi Setiyanto mengatakan, tradisi Dandangan berlangsung 12 hari, 11-22 Maret 2023.
Ada 620 pedagang, baik dari dalam maupun luar daerah Kudus yang meramaikan tradisi tersebut.
"Ada sekitar 620 pedagang, terdiri dari pelaku UMKM lokal sebanyak 461 orang dan pelaku UMKM luar daerah sebanyak 159 orang," terangnya.
Baca juga: Atlet Pencak Silat Alami Patah Tulang di Pertandingan Popda Kudus, Begini Penjelasan Disdikpora
Baca juga: 1 Warga Kudus Meninggal Akibat DBD. Dinkes Persilakan Warga Deteksi Dini DBD di Puskesmas, Gratis!
Jadmiko menyebut, stan-stan ini disiapkan di sejumlah ruas jalan hingga alun-alun.
"Di sepanjang Jalan Sunan Kudus, Jalan dr Ramelan, Jalan Pangeran Puger, hingga seputaran Alun-alun Simpang Tujuh Kudus," sebutnya.
Siti Naimatul Muaminah, seorang pengunjung asal Desa Peganjaran, mengaku sangat terhibur atas diselenggarakannya tradisi Dandangan tahun ini.
pasar dandangan
Dandangan Kudus
tradisi dandangan
tradisi jelang ramadan
Menara Kudus
Simpang Tujuh Kudus
alun-alun simpang tujuh
Kudus
Niat Jual Gudang, Pengusaha Kudus Malah Tertipu Rp2 Miliar |
![]() |
---|
Dampak Polemik Royalti, PO Haryanto Tak Lagi Putar Musik di Bus. Kru Bandel Tanggung Tagihan LMKN |
![]() |
---|
Pasar Kliwon Kudus Sepi Pembeli, Pedagang Ekspresikan Keprihatinan dengan Pawai di HUT Ke 80 RI |
![]() |
---|
Direktur Perusda Percetakan Kudus Dicopot. Proyek yang Masuk Digarap di Luar |
![]() |
---|
Beda dari Pati, Kudus Hapus Denda Tunggakan PBB. Beri Diskon 15 Persen Restribusi Pasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.