Perempuan asal Ngawen Blora Tewas di Bus, Dalam Perjalanan Pulang Kampung dari Jakarta

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA – Seorang perempuan asal Desa Rowobungkul, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, meninggal di dalam bus saat perjalanan pulang kampung.

Perantau tersebut dalam perjalanan naik bus Laju Prima dari Terminal Grogol, Jakarta.

Petugas agen bus Laju Prima, Kristiyono, mengatakan, penumpang tersebut atas nama Muji Hartini, berumur 45 tahun.

Baca juga: Ekskavator Milik BBWS Bengawan Solo Hanyut, Ditemukan di Perbatasan Blora-Bojonegoro

Baca juga: Sempat Kucing-kucingan, Polda Jateng Berhasil Tutup Paksa Dua Penambangan Ilegal di Pati dan Blora

Menurut Kristiyono, penumpang tersebut berangkat dari Terminal Grogol menuju Terminal Ngawen, Blora.

Namun, belum lama bus dalam perjalanan, Muji ditemukan meninggal dunia.

"Dari Tangerang, awalnya biasa, gak sakit. Meninggal sekitar pukul 08.30 WIB tadi pagi, (berangkat) dari Terminal Grogol," ucap Kristiyono, Rabu (8/3/2023).

Kristiyono menuturkan, korban juga dikabarkan berangkat dari Jakarta bersama calon suami.

"Kemudian, kami cari informasi nomornya perangkat desa dan ketemu pak carik, katanya tadi sudah clear, gitu," tutur Kristiyono.

Kristiyono mengatakan, peristiwa ini sudah dilaporkan ke polsek setempat.

Baca juga: Sumur Lumpur di Oro-oro Kesongo Blora Meletus, Warga: Ketinggian di Atas Musala

Baca juga: Tiga Rumah di Jepangrejo Blora Ludes Dilalap Api, Warga Dengar Bunyi Ledakan dari Arah Dapur

Sementara, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Grogol.

"Ini sudah dari Rumah Sakit Grogol langsung dibawa ke rumah duka, mungkin sampai nanti malam," ujar Kristiyono.

Namun, belum diketahui penyebab meninggalnya perempuan tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Ngawen AKP Lilik Eko Sukaryono mengungkapkan, pihaknya telah menerima informasi warga Ngawen meninggal di bus dari Polsek Grogol.

"Infonya, meninggal di Grogol dan sudah dilaporkan di polsek setempat," ujar Lilik.

"Jenazah sudah diturunkan dan diantar menggunakan ambulans ke rumah duka," sambung Lilik. (Ahmad Mustakim)

Baca juga: Pemkab Banyumas Targetkan 2024 Semua Anak Bersekolah, Ini yang Akan Dilakukan

Baca juga: Dua Ormas Bentrok di Kradenan Sumbang Banyumas, Diduga Rebutan Lahan Proyek Wisata Edukasi Buah