Berita Sukoharjo
Alami Sesak Napas, Pimpinan Ponpes Al Mukmin Ngruki Sukoharjo Abu Bakar Ba'asyir Dilarikan ke RS
Pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Abu Bakar Ba'asyir, dilarikan ke rumah sakit, Sabtu (25/2/2023).
TRIBUNBANYUMAS.COM, SUKOHARJO - Pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Abu Bakar Ba'asyir, dilarikan ke rumah sakit, Sabtu (25/2/2023).
Ba'asyir dikabarkan mengalami sesak napas hingga perlu mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
"(Kemarin Abu Bakar Ba'asyir) ada keluhan menggigil, muntah, dan sesak napas," ujar Humas Pondok Pesantren Al Mukmin Endro Sudarsono, dikutip dari TribunSolo.com, Minggu (26/2/2023).
Endro mendapatkan kabar Ba'asyir dilarikan ke rumah sakit sekira pukul 08.20 WIB.
Kabar itu didapatkannya melalui grup WhatsApp yang juga beranggotakan putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim atau Ustaz Iim.
Menurut Endro, Ba'asyir dibawa keluarga ke Rumah Sakit Nirmala Suri.
Baca juga: Abu Bakar Baasyir Bebas: Dikawal Densus 88 dan Mobil Ambulans, Keluar dari Lapas Pukul 05.28 WIB
Baca juga: Viral, Video Mantan Napiter Abu Bakar Baasyir Akhirnya Mengkui Pancasila: Karena Dasarnya Tauhid
Abu Bakar Ba'asyir kemudian menjalani serangkaian pemeriksaan medis untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Endro tidak bisa merinci pemeriksaan apa saja yang dilalui Ba'asyir.
"Keadaan lebih tenang, lebih baik, malam masih di sana, pagi ini (Minggu pagi) saya pastikan dari Ustaz Iim, Ustadz Abu dinyatakan istirahat," ucapnya.
Endro belum bisa memastikan waktu kepulangan Abu Bakar Ba'asyir dari rumah sakit.
"Yang jelas, tidak rawat jalan," ucap dia.
"Hasil lab (sudah keluar) menunggu tindakan selanjutnya bagaimana," imbuhnya.
Sempat Mengajar
Menurut Endro, kabar Abu Bakar Ba'asyir masuk rumah sakit juga membuat santri di ponpes tersebut kaget.
Pasalnya, pada Jumat (23/2/2023) sore, Ba'asyir masih mengajar.
"(Kemarin Jumat) masih ngisi pengajian putri, para santri putri merasa (kaget), 'lho kemarin ustaz masih mengisi (pengajian) kami'," ujar Endro, Minggu.
Endro menuturkan, Abu Bakar Ba'asyir memang beberapa kali dijadwalkan mengajar santri.
Namun, porsi yang diberikan kepadanya tidak terlalu banyak mengingat kkondisi kesehatannya.
"Tidak boleh banyak, cuma beberapa," tutur Endro.
Jalani Hukuman Penjara hingga Akui Pancasila
Abu Bakar Ba'asyir dikenal sebagai tokoh radikal bahkan seringkali dikaitkan dengan terorisme.
Pada 2011, Ba'asyir divonis 15 tahun hukuman penjara oleh Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Putusan itu tak berubah hingga tingkat kasasi.
Baca juga: Unik! Anak Domba Milik Peternak di Sukoharjo Ini Memiliki Bulu Bercorak Mirip Lafaz Allah
Baca juga: Kera Ekor Panjang Teror Warga 7 Desa di Kecamatan Bulu Sukoharjo, Camat: Sekarang Tidak Kenal Musim
Ba'asyir, yang merupakan pimpinan dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jateng itu, terbukti secara sah dan meyakinkan menggerakkan orang lain dalam penggunaan dana untuk melakukan tindak pidana terorisme.
Ba'asyir bebas dari Lapas Gunung Sindur pada 8 Januari 2021 setelah mendapat remisi 55 bulan.
Pada 2022 lalu, sempat viral video berisi Abu Bakar Ba'asyir mengakui Pancasila sebagai Ideologi bangsa Indonesia.
Padahal, sebelumnya, Ba'asyir menganggap hal tersebut syirik lantaran Pancasila dianggap bertentangan dengan Islam.
Namun, menurut Ba'asyir, rasa percayanya ini muncul setelah secara pribadi, dirinya mempelajari.
Tak hanya mengakui Pancasila, untuk pertama kalinya, Ba'asyir juga menggelar upacara bendera 17 Agustus di Ponpes Al Mukmin Ngruki yang dia pimpin.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Abu Bakar Baasyir Dirawat di Rumah Sakit Nirmala Suri, Sempat Keluhkan Sesak Napas dan Menggigil.
Baca juga: Lagi, Bule Hipnotis Pedagang. Kali Ini Terjadi di Sragen, Bawa Kabur Uang Rp6 Juta Penjual Kelapa
Baca juga: Pria WNI Ditangkap Polisi Ampang Jaya Malaysia, Diduga Lecehkan Polwan di Pusat Kuliner
abu bakar baasyir sekarang
Abu Bakar Baasyir
Ponpes Al Mukmin Ngruki
ngruki
Sukoharjo
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
| Niat Berangkat Kajian, Pemuda Sukoharjo Terkena Sabetan Celurit saat Lewat Lokasi Tawuran Gengster |
|
|---|
| Duel Anggota 2 Gengter di Sukoharjo Tewaskan 1 Pemuda, Gunakan Corbek sebagai Senjata |
|
|---|
| 2 Remaja Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Samin Sukoharjo. Hanyut saat Berenang ke Tengah Sungai |
|
|---|
| Miris, Kepala SD Berbasis Agama di Sukoharjo Diduga Cabuli 20 Murid Laki-laki. Dilaporkan ke Polisi |
|
|---|
| Siswa di Sukoharjo Pulih setelah Diduga Keracunan Makanan, Program Makan Bergizi Gratis Berlanjut |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.