Raih Juara 2 Ajang Balap Sepeda XCO Jateng, Siswa SMP di Purbalingga Berpeluang Tanding di PON 2024

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Raditia Etto Wijaya, siswa SMP Negeri 2 Karangreja, Purbalingga, menorehkan prestasi dalam ajang balap sepeda Cross Country Olympic (XCO) tingkat Jawa Tengah.

Dalam kejuaraan itu, Etto berhasil meraih juara 2.

Hasil ini pun membuat tim dari Purbalingga, bangga.

Apalagi, Etto tercatat sebagai atlet termuda di kelas XCO.

"Prestasi yang diraih siswa SMPN 2 Karangreja ini sangat bagus karena dia merupakan atlet termuda di kelas XCO."

"Selain itu, persiapan yang dilakukan juga sangat mepet, lawan Etto, rata-rata adalah atlet berusia 20 tahun," kata Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Purbalingga Mohammad Leonardo, dalam rilis yang diterima, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Semangati Peserta Elite Race Tour de Borobudur, Ganjar: Meski Lelah Para Pesepeda Tetap Semangat

Baca juga: Pra-Porprov Tenis Meja Jateng Berlangsung di Purwokerto Banyumas, PTMSI Targetkan Masuk 3 Besar PON

Leonardo mengatakan, kejuaraan itu digelar di Kabupaten Kendal pada 11-12 Februari lalu.

Kejuaraan ini bertujuan menyeleksi altlet XCO mewakili Jawa Tengah untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.

Leonardo mengatakan, hasil yang diraih ini membuka peluang Etto tampil di PON 2024.

Untuk mewujudkannya, Etto harus terus mempertahankan prestasinya agar raihan poinnya terus bertambah dan berada di pososi aman lolos ke PON.

Etto menempati posisi kedua di bawah atlet Kota Tegal Rafif Rizqullah, serta di atas atlet tuan rumah M Khoirul Fadilah.

Etto mengaku, awalnya, tak begitu yakin bisa meraih posisi kedua.

Apalagi, di tiga putaran awal, dirinya masih belum bisa menjauh dari rombongan.

Baca juga: Gagalkan Pencurian Motor saat Pentas Kuda Lumping, 2 Prajurit Kodim Purbalingga Dapat Penghargaan

Namun, berkat motivasi pelatih dan official yang mendampingi, Etto bisa finish di posisi kedua.

Etto juga mengakui, tampil dalam seleksi daerah (selekda) Jawa Tengah ini dalam kondisi penuh keterbatasan.