Berita Cilacap

Jenazah Pemuda Asal Bogor yang Hanyut di Bendungan Irigasi Desa Sampang Berhasil Dievakuasi

Basarnas Cilacap mengevakuasi jasad seorang pemuda asal Bogor yang hanyut terseret arus bendungan irigasi di desa Sampang.

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Pujiono JS
Humas Basarnas Cilacap
Basarnas Cilacap mengevakuasi jasad pemuda asal Bogor yang hanyut terseret arus bendungan irigasi di Sampang, Cilacap. Minggu (19/2/2023). Korban ditemukan meninggal dunia di kedalamam 4 meter. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap mengevakuasi jasad seorang pemuda asal Bogor yang hanyut terseret arus bendungan irigasi di Desa Sampang, Cilacap.

Pemuda bernama Abid (27) dikabarkan terseret arus bendungan pada Minggu (19/2) sekira pukul 09.30 WIB.

Basarnas Cilacap memberangkatkan satu tim rescue untuk melaksanakan operasi SAR di lokasi kejadian lengkap dengan membawa alat pendeteksi di air atau aqua eye dan underwater search device.

Basarnas Cilacap Irigasi
Basarnas Cilacap mengevakuasi jasad pemuda asal Bogor yang hanyut terseret arus bendungan irigasi di Sampang, Cilacap. Minggu (19/2/2023). Korban ditemukan meninggal dunia di kedalamam 4 meter.

Baca juga: Brutal! Mie Ayam Luber Mamang Imang Cilacap, Porsi Jumbo Auto Kenyang Seharian

Baca juga: Gratis! Cerita Suka Murid-murid SMKN 2 Cilacap, Sekolah Semi Boarding yang Digagas Ganjar Pranowo

Baca juga: Polda Jateng Bongkar Produksi Obat Kuat Palsu, Diracik Eks-Pegawai Industri Jamu Rumahan di Cilacap

"Kami juga membekali tim dengan rescue dengan alat pendukung operasi SAR di air, alat selam lengkap, Landing Craft Rubber Boat (LCR) dan alat komunikasi," kata Adah kepada Tribunbanyumas.com.

Terkait kronologinya, dijelaskan Adah menurut keterangan rekan korban, bahwa kejadian berawal ketika korban sedang mandi di irigasi sungai.

Nahasnya, saat itu korban terpeleset sehingga hanyut terseret arus irigasi.

"Rekan korban sudah berupaya untuk menolong korban, namun korban tidak dapat terselamatkan dikarenakan arus irigasi yang cukup kuat," ungkapnya.

Upaya yang sudah dilakukan oleh Basarnas Cilacap yaitu dengan melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian.

Basarnas juga melakukan penyisiran di air menggunakan LCR dan melakukan pencarian dengan alat Aqua Eye serta Underwater Search Device.

"Sekira pukul 12.40 WIB kami berhasil menemukan korban dapat dalam keadaan meninggal dunia dengan cara penyelaman oleh penyelam dari rescuer Kantor SAR Cilacap pada kedalaman 4 meter," jelasnya.

Selanjutnya korban di evakuasi dan di bawa ke Puskesmas Sampang untuk dilakukan penanganan lebih lanjut oleh pihak medis. (pnk)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved