Berita Karanganyar

5 Rumah di Jatiyoso Karanganyar Rusak Akibat Longsor: 15 Orang Mengungsi, Beras untuk Hajatan Amblas

Lima rumah di Desa Wukirsawit, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, rusak setelah terdampak longsor, Rabu (15/2/2023).

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/Dokumentasi Kades Wukirsawit Sutarmo
Kondisi rumah milik Sakino yang rusak akibat ambrol setelah hujan deras di Desa Wukirsawit, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Rabu (15/2/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Lima rumah di Desa Wukirsawit, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, rusak setelah terdampak longsor, Rabu (15/2/2023).

Informasi yang dihimpun dari pihak desa, 15 jiwa yang menguni dua rumah di antaranya, terpaksa mengungsi sementara akibat kerusakan rumah cukup parah.

Dua rumah tersebut adalah milik keluarga Sakino dan Tugiarto.

Sedangkan tiga rumah lain, milik Marimin, Sugimin, dan Sonokarto, masih dapat dihuni.

Baca juga: Terekam Detik-detik Batu Besar Menggelinding dan Tutup Jalan Tawangmangu Karanganyar-Magetan

Baca juga: Peringati Perjanjian Giyanti, Warga di Jantiharjo Karanganyar Berebut Gunungan Arum Manis

Kades Wukirsawit Sutarmo menyampaikan, hujan mengguyur wilayah Desa Wukirsawit dan sekitarnya sejak Selasa (14/2/2023) pagi hingga Rabu.

Akibatnya, sejumlah talud pekarangan rumah longsor dan menimpa rumah di bawahnya.

Seperti halnya, rumah milik Sakino dan Tugiarto yang masih berhubungan saudara.

"Rumah Sakino longsor dan menimpa rumah kakaknya yang berada di bawah. Padahal, itu Sakino mau mantu (hajatan) pada 19 Maret 2023. Beras, gula, teh, minyak, bawang, rokok, pakaiannya semua katut (terbawa longsoran)," kata Sutarmo saat dihubungi di lokasi, Rabu.

Keluarga Sakino dan Tugiarto saat ini mengungsi sementara ke rumah saudara.

Dia menuturkan, pihak desa telah mengupayakan mengerahkan alat berat untuk mempermudah proses evakuasi lantaran banyaknya material longsoran.

Selain itu, jalan depan rumah milik Sonokarto juga amblas karena longsor.

Sutarmo menerangkan, warga telah membuat jembatan darurat dari sesek bambu untuk akses sementara.

Selain itu, talud yang baru berusia empat bulan, juga amblas tergerus longsor.

Baca juga: Longsor Karanganyar, Seorang Bocah Selamat Usai Tertimpa Dinding Rumah, Seperti Apa Ceritanya?

Baca juga: 8 Siswa Pelaku Perundungan di Karanganyar Akhirnya Minta Maaf, Korban Masih Ditangani Psikiater

Talud yang dibangun dengan anggaran Rp100 juta tersebut merupakan bantuan dari provinsi.

"Halamannya itu jalan warga, total habis. Ini dikasih jembatan darurat. Sonokarto juga mau ada hajatan mantu pada 5 Maret 2023," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved