Berita Jateng

Terumbu Karang di Perairan Karimunjawa Jepara Rusak, Ini Penyebabnya

Terumbu karang dan karang di perairan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, diketahui mengalami kerusakan. Kapal laut jadi biang penyebabnya.

ist/dok pribadi
Seorang aktivis lingkungan di Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah mengecek kondisi terumbu karang yang rusak setelah ditabrak kapal. Kapal yang hendak berlindung dari badai di perairan Karimunjawa justru salah rute dan menabrak terumbu karang. Hal ini sangat disayangkan warga dan aktivis lingkungan di Karimunjawa. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Sejumlah warga sekaligus pemerhati lingkungan di Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah mengatakan, ada kerusakan terumbu karang di wilayah itu.

Terumbu karang yang rusak berada di perairan Legon Cikmas, Karimunjawa.

Kerusakan terumbu karang disebut lantaran ditabrak kapal laut.

Seorang warga setempat yang juga pemerhati lingkungan Karimunjawa, Bambang Zakaria menuturkan, kejadian nahas itu berlangsung pada Kamis (9/2/2023) lalu.

Baca juga: Warga Karimunjawa Antusias Sambut KRI Makassar 590: Senang Lihat Kapal Perang, Lega Dapat BBM

Peristiwa itu diketahui oleh nelayan.

Pria asal Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa ini membeberkan, kapal yang menabrak terumbu karang bernama LCT Serasi IX.

Setelah mengetahui hal ini, pria yang akrab disapa Bang Jack itu mengecek kondisi terumbu karang.

"Kami menuju titik lokasi dan melakukan snorkeling di titik utama," kata Bang Jack, panggilan akrab Zakaria kepada TribunBanyumas.com, Selasa (14/2/2023).

Pengecekan itu dilakukan aktivis lingkungan setempat untuk mengetahui secara jelas kondisi terumbu karang usai ditabrak.

Baca juga: Giliran Warga Karimunjawa Jepara Tak Bisa Pulang, Tertahan Cuaca Ekstrem, Ada 136 KK

Dari pengecekan itu diketahui terumbu karang yang rusak sepanjang 27,7 meter.

Selain itu juga karang selebar 9, 30 meter hancur.

Menurut Bang Jack, kapal penabrak terumbu karang di Karimunjawa itu milik PT Serasi Shipping Indonesia.

Kapal tersebut berlayar dari Balikpapan menuju ke Jakarta.

Baca juga: Kepulauan Karimunjawa Terisolir Akibat Cuaca Buruk, BBM Kosong, Kebutuhan Pokok Menipis

Kapal laut memiliki panjang 80 meter dengan kedalaman anjungan 1,2 meter dan kedalaman buritan 2,4 meter.

Berdasarkan keterangan kru kapal, kata dia, kapal tersebut hendak berlindung di perairan Karimunjawa karena sedang terjadi musim angin baratan di wilayah tersebut.

Namun kapal justru salah arah sehingga tersesat ke rute perairan yang dipenuhi terumbu karang. (*)

Baca juga: Kapal Perang Angkut BBM ke Karimunjawa Jepara, Stok Bahan Bakar Terselamatkan

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved