Berita Boyolali

Prasasti Bahasa Sansekerta Abad 9 Ditemukan di Situs Kragilan Boyolali, Bercerita Pemujaan Dewa Siwa

Sebuah prasasti berbahasa sansekerta ditemukan dalam proses ekskavasi di situs Candi Watu Genuk, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali.

Editor: rika irawati
TribunSolo.com/Tri Widodo
Sebuah prasasti ditemukan saat proses eskavasi situs Watugenuk, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, beberapa waktu lalu. Prasasti ini memiliki bahasa sansekerta dan berisi tentang pemujaan terhadap Dewa Siwa. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BOYOLALI - Sebuah prasasti berbahasa sansekerta ditemukan dalam proses ekskavasi di situs Candi Watu Genuk, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.

Prasasti ini menceritakan tentang pemujaan terhadap Dewa Siwa.

Prasasti ini diduga bukan satu-satunya dan diyakini tak dimiliki banyak candi.

Diperkirakan, masih ada batu andesit lain yang merupakan sambungan prasasti yang telah ditemukan itu.

Baca juga: Prasasti Diduga Berumur 1.121 Tahun Ditemukan di Boyolali, Memuat Empat Baris Tulisan Aksa Jawa Kuno

Baca juga: Terbujuk Rayuan Sales Alat Masak Micro Cooker, 8 Guru SMK di Boyolali Rugi Rp9,6 Juta

Batu prasasti ditemukan di candi perwara bagian tengah dan menjadi bagian dari tubuh candi.

Batu ini berukuran lebar 33 cm, panjang 60 cm, dan ketebalannya berkisar 14-18 cm.

Temuan prasasti ini merupakan hal yang sangat berharga dan penting.

Apalagi, tidak semua temuan situs candi ditemukan prasasti.

Batu prasasti kemudian dibawa ke BPCB Jateng untuk diteliti.

Pamong Budaya Ahli Pertama BPCB Jateng Winda A Harimurti mengungkapkan, dari prasasti itu, sementara ini, yang dapat diketahui terkait masa dari reliefnya.

"Sementara ini, yang dapat diketahui dari fungsi dan masa, gaya secara relief (abad IX-X)," kata Winda.

Bahwa prasasti menggunakan bahan batu andesit, beraksara Jawa kuno atau kawi.

Kemudian, secara gaya aksara dari abad 9-10 dan berbahasa sansekerta.

Sedangkan isi prasasti kurang lebih berkaitan dengan pemujaan terhadap mahadewa Siwa.

"Sementara, yang bisa saya sampaikan seperti ini," ucapnya.

Baca juga: Tol Solo-Yogya dan Solo-Semarang di Boyolali Dijadwalkan Tersambung Akhir Tahun, Begini Progresnya

Baca juga: Korban Tewas Mobil Terbalik di Tol Semarang-Solo di Boyolali Bertambah, Korban Keempat Bayi 8 Bulan

Prasasti tersebut kemungkinan ada sambungannya di batu lain.

"Iya. Sekilas ada kemungkinan demikian namun belum ditemukan," ujarnya.

Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah Sukranadi menambahkan, prasasti itu berbahasa sansekerta.

Dari hasil pembacaan, isi prasasti berkaitan dengan pemujaan terhadap mahadewa Siwa.

"Berbahasa sansekerta, isinya kurang lebih ada kaitannya dengan pemujaan terhadap mahadewa (Siwa)," jelasnya.

Dikemukakan dia, saat ini, prasasti itu masih dalam penelitian ahli di BPCB.

"Masih dalam penelitian, sementara isinya demikian," imbuhnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Temuan Prasasti di Candi Watugenuk Boyolali Tentang Pemujaan Siwa, Diyakini Masih Ada Batu Lainnya.

Baca juga: Air dari 197 Punden di Kudus Diarak untuk Disatukan, Dipercaya Memberi Berkah bagi Peminumnya

Baca juga: 103 Motor Berknalpot Brong Dikukut Polisi, Pemilik Malam Mingguan di Jembatan Jokowi Karanganyar

Baca juga: Viral Harga Semangkuk Mi Instan di Kawasan Kuliner Simpanglima Semarang Rp41 Ribu, DPRD Turun Tangan

Baca juga: Duel Maut di Kebun Tebu Seusai Nonton Orkes di Jepara, Polisi Tangkap Remaja 16 Tahun

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved