Berita Jateng

Maling Spesialis Rumah Mewah Antarprovinsi Ditangkap di Semarang, Beraksi dengan Senjata Api Mainan

Komplotan maling antarprovinsi yang mentargetkan rumah mewah ditangkap polisi di Kota Semarang.

Iwan Arifianto/TribunBanyumas.com
Polisi menunjukan pistol mainan yang digunakan para pencuri. Komplotan maling lintas provinsi asal Palembang ditangkap di Jateng. Mereka telah mencuri di tiga rumah mewah di Semarang. Hasil pencurian di Kota Semarang, mereka mendapatkan hampir setengah miliar, Jumat (3/2/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Komplotan maling antarprovinsi yang mentargetkan rumah mewah ditangkap polisi di Kota Semarang.

Di Kota Semarang, komplotan maling tersebut telah melakukan aksi di tiga lokasi.

Tiga kali beraksi, mereka berhasil kantongi keuntungan sejumlah uang dan barang yang ditaksir senilai Rp415 juta.

Dalam beraksi mereka membawa perlengkapan berupa linggis dan senjata api mainan.

Baca juga: Pecah Kaca Mobil Anggota DPRD Kota Magelang di Tinjomoyo Semarang, Maling Gasak Gelang Emas dan Uang

Komplotan yang berjumlah empat orang itu memang dikenal sebagai spesialis maling yang menyasar rumah mewah.

Para pelaku masing-masing bernama Trio Aprilianto (42) warga Bekasi Timur.

Andriansyah (44) warga Ulu, Seberang Ulur, Kota Palembang.

Hendra Putra (37) warga Grogol, Petambunan, Jakarta Barat.

Mahesa (48) warga Pejuang, Medan Satria, Bekasi.

Baca juga: Tol Solo-Yogya dan Solo-Semarang di Boyolali Dijadwalkan Tersambung Akhir Tahun, Begini Progresnya

"Tak hanya beraksi di kota Semarang, komplotan ini melakukan hal serupa di Surabaya dan Surakarta.

Di dua tempat terakhir masih kami kembangkan lagi," terang Kepala Satreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan kepada awak media termasuk TribunBanyumas.com saat konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Jumat (3/2/2023).

Mereka berempat merencanakan aksinya saat bertemu di Palembang.

"Mereka semua residivis kasus penipuan, pencurian, dan penadah," ujar Donny.

Baca juga: Korban Tewas Mobil Terbalik di Tol Semarang-Solo di Boyolali Bertambah, Korban Keempat Bayi 8 Bulan

Mereka selepas matang merencanakan aksi kejahatan lalu pergi ke Surabaya.

Namun di Kota Pahlawan itu mereka mengaku tidak mendapatkan hasil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved