Pemilu 2024
Jelang Pemilu 2024, MUI Imbau Takmir Masjid Tak Undang Penceramah Berkepentingan Politik Praktis
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Cholil Nafis mengimbau takmir masjid tak mengundang penceramah yang punya ketertarikan pada politik praktis.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Cholil Nafis mengimbau takmir masjid tak mengundang penceramah yang punya ketertarikan pada politik praktis.
Imbauan ini disampaikan untuk mencegah terjadinya kampanye politik di dalam masjid. Apalagi, menjelang Pemilu 2024.
Hal ini juga bagian dari implementasi kerjasama MUI dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terkait kampanye di tempat ibadah.
Cholil mengatakan, sejak awal, MUI telah mengeluarkan putusan, imbauan, dan edukasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan politik praktis di tempat ibadah.
Oleh karena itu, Komisi Dakwah MUI melakukan sosialisasi ke takmir masjid se-Indonesia untuk tidak mengundang orang yang melakukan politik praktis untuk berceramah.
"Kami menyosialisasikan agar tidak mengundang orang yang punya intersest politik praktis untuk berceramah," kata Cholil dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (2/2/2023).
Baca juga: Masuk Daerah Rawan Konflik Kategori Sedang, Ini yang Dilakukan Bawaslu Banyumas Hadapi Pemilu 2024
Baca juga: Bawaslu Cilacap Ajak Kaum Perempuan dalam Pengawasan Pemilu 2024
Cholil menuturkan, setiap takmir masjid juga harus memberi rambu-rambu larangan kampanye politik di masjid.
"Tapi, apakah boleh bicara soal politik (di masjid)? Boleh. Tapi, politik keadaban," katanya.
Jika kampanye di masjid terjadi, kata Cholil, ia meminta takmir masjid melakukan tindakan yang baik, terukur, dan tetap mengindahkan sopan santun.
"Sehingga, tidak menimbulkan masalah," tutur Cholil.
"Tapi, intinya, kami berharap, kami mengimbau, kami melakukan tindakan nyata agar tidak terjadi politik praktis, kampanye di tempat ibadah. Di luar masjid, silakan."
Sementara, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengakui, pengawas Pemilu 2024 tidaklah mudah. Terlebih, pengawasan kampanye di rumah ibadah.
"Melarang kampanye di tempat ibadah tentu tidak mudah. Kami berharap tidak didemo berhari-hari seperti pemilu," kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja dalam keterangannya, Kamis (2/2/2023).
Bagja berharap, tokoh masyarakat hingga tokoh agama dapat membantu Bawaslu dalam menopang pengawasan.
Sehingga, dapat menciptakan pemilu yang sejuk dan kondusif.
Duh, Lagi-lagi Ketua KPU RI Terbukti Langgar Kode Etik. Kali Ini Soal Kebocoran Data Pemilih |
![]() |
---|
Daftar 50 Caleg Terpilih DPRD Kabupaten Semarang pada Pemilu 2024, PDIP Raih Kursi Terbanyak |
![]() |
---|
45 Nama Caleg Terpilih DPRD Kabupaten Wonosobo Hasil Pileg 2024 |
![]() |
---|
50 Nama Caleg Terpilih DPRD Kabupaten Tegal Hasil Pileg 2024 |
![]() |
---|
Kabulkan Gugatan Yakin, KIP Perintahkan KPU Serahkan Data DPT, Hasil Pemilu, dan Informasi Server |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.