Berita Jateng

Wali Kota Semarang Perempuan Pertama, Mbak Ita Dilantik: Suami Saya Jadi Ketua PKK

Wali Kota Semarang perempuan pertama akhirnya dilantik, dia adalah Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab disapa Mbak Ita.

eka yulianti fajlin/TribunBanyumas.com
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu disambut sejumlah elemen masyarakat saat tiba di Balai Kota Semarang usai pelantikan di Gedung Gradhika Bhakti Praja kompleks Kantor Gubernuran Jawa Tengah, Semarang, Senin (30/1/2022). Wali Kota Semarang perempuan pertama akhirnya dilantik, dia adalah Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab disapa Mbak Ita. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang perempuan pertama akhirnya dilantik, dia adalah Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab disapa Mbak Ita.

Sebelumnya, Mbak Ita merupakan Wakil Wali Kota Semarang yang mendampingi Wali Kota Hendrar Prihadi atau Hendi.

Mbak Ita dilantik Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan disaksikan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan sejumlah elite PDIP di Gedung Gradhika Bhaki Praja kompleks Kantor Gubernuran atau Pemprov Jateng Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Senin (30/1/2023).

Mbak Ita menuturkan, hadirnya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang dalam pelantikannya sebagai wali kota juga menjadi spirit bahwa pemimpin perempuan berdaya.

Baca juga: Megawati Soekarnoputri dan Elite PDIP Hadiri Pelantikan Wali Kota Semarang

Dia menyebutkan, dari 177 kelurahan, 64 persen lurah di Kota Semarang berjenis kelamin perempuan.

Dengan banyaknya pemangku wilayah perempuan, menurutnya, kebijakan yang pro terhadap perempuan dan anak akan lebih besar.

Namun demikian, pihaknya tidak mengesampingkan peran laki-laki. 

"Dalam pelantikan, hadir ibu Menteri PPPA, jadi spirit bagaimana perempuan-perempuan lebih berdaya.

Dengan lurah perempuan, saya punya amunisi banyak.

Kebijakan yang pro terharap perempuan dan anak lebih besar tapi tidak mengentengkan laki-laki," terang Ita kepada TribunBanyumas.com di kompleks Balai Kota Semarang usai pelantikan.

Baca juga: Polda Jateng Tangkap Kepala Sekretariat Presiden Gadungan, Sempat Gelar Tasyakuran di Semarang

Ita menambahkan, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri saat menghadiri pelantikan juga menekankan peran perempuan dalam penanganan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), stunting, kemiskinan, dan ketahanan keluarga. 

Sebagai pemimpin perempuan, Ita berkomitmen mengelola kota ini lebih baik serta masyarakat lebih sejahtera. 

"Ibu-ibu dilakukan kepelatihan kepemimpinan sehingga akan meneruskan kebijakan kepala daerah," ucapnya. (*)

Baca juga: Dinkes Kota Semarang Larang Jajanan Mengandung Nitrogen: Bisa Ganggu Saluran Pernapasan

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved