Berita Klaten

Bus Rombongan Peziarah asal Jombang Jatim Terguling di Klaten, Begini Nasib 60 Penumpangnya

Bus rombongan peziarah asal Jombang, Jawa Timur, terguling di Jalan Sunan Pandanaran, Desa Kadibolo, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Kamis.

Editor: rika irawati
TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Proses evakuasi bus pembawa rombongan peziarah asal Jombang, Jawa Timur, yang terjungkal di Jalan Sunan Pandanaran, Desa Kadibolo, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Kamis (23/1/2023). Tak ada korban dalam kecelakaan itu. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KLATEN - Bus rombongan peziarah asal Jombang, Jawa Timur, terguling di Jalan Sunan Pandanaran, Desa Kadibolo, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Kamis (26/1/2023).

Bus Purnama bernomor polisi R 1508 BE itu dalam perjalanan menuju Makam Ki Ageng Gribig Jatinom, Klaten.

Yusuf (46), sopir bus, mengatakan, bus membawa 60 peziarah.

Sebelum kejadian, bus menepi lantaran berpapasan dengan dua truk membawa material tanah dari arah berlawan.

Baca juga: Bus Terperosok di Parit Tol Semarang, Bawa Rombongan Peziarah dari Kepil Wonosobo

Baca juga: Kabur dari Rumah karena Takut Disunat, Warga Klaten Akhirnya Bertemu Keluarga setelah 25 Tahun

Jalan yang tak terlalu lebar memaksa bus sedikit keluar dari badan jalan.

"Bus sudah saya pinggirkan tapi yang truk belakang tidak mau mengalah, saya pinggirkan lagi (bus) malah terperosok," ujar Yusuf dikutip dari TribunSolo.com.

Saat detik-detik bus akan terguling dari jalan ke sawah, seluruh penumpang di dalamnya histeris.

Beruntung, bus tak terbalik.

"Penumpang ada 60 orang peziarah, alhamdulillah, tak apa-apa," ungkapnya.

Baca juga: Selamat! Logo Bentuk Bawor Menangi Lomba Logo Hari Jadi Kabupaten Banyumas 2023, Karya Warga Klaten

Baca juga: Satu Rumah Masih Berdiri di Tepi Tol Solo-Yogya di Klaten, Pemilik Tolak Ganti Rugi Rp3,5 Miliar

Penumpang bus tersebut kemudian dioper ke bus lain. Rombongan peziarah itu memang membawa dua bus.

Rencananya, dari makam Ki Ageng Gribig di Jatinom, bus melanjutkan perjalanan menuju makam Sunan Pandanaran.

"Sudah dioper," ungkapnya.

Sementara, Kapolsek Wedi AKP Muhammad Ismail mengatakan, usai kejadian, petugas gabungan berusaha mengevakuasi bus.

Dia juga memastikan tak ada korban jiwa.

Proses evakuasi melibatkan tim SAR BPBD Klaten.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved