Berita Kudus

Vaksinasi Booster Kedua di Kudus Dimulai 24 Januari 2023, Dilayani di Semua Puskesmas dan RS

Vaksinasi Covid-19 booster kedua untuk masyarakat umum di Kabupaten Kudus akan dimulai Selasa (24/1/2023). Tersedia di seluruh puskesmas.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/RIFQI GOZALI
Lansia menerima vaksinasi booster di Balai Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus, Jumat (21/1/2022). Mulai Selasa (24/1/2023), warga kudus berusia 18 tahun ke atas bisa mendapat vaksinasi booster kedua di seluruh puskesmas dan rumah sakit yang ada. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS – Vaksinasi Covid-19 booster kedua untuk masyarakat umum di Kabupaten Kudus akan dimulai Selasa (24/1/2023).

Penyuntikan vaksin yang keempat itu akan dilayani di seluruh puskemasmas yang ada.

Subkoordinator Surveilans dan Imunisasi pada Dinas Kesehatan Kudus, Aniq Fuad, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi booster kedua ini dimulai serentak secara nasional.

Menurut Aniq, vaksin tersebut diperuntukkan bagi warga di atas 18 tahun karena warga berusia di bawah 18 tahun, cenderung memiliki imunitas yang lebih baik.

"Anak remaja biasanya tingkat kekebalannya masih bagus," kata Aniq, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Catat! Mulai 24 Januari 2023, Masyarakat Umum Sudah Bisa Menerima Vaksin Covid-19 Booster Kedua

Baca juga: Ini Aturan Vaksinasi Booster Kedua yang Dimulai Besok, Langsung Datang ke Faskes tanpa Undangan

Aniq mengatakan, tidak ada persiapan khusus untuk program vaksinasi booster kedua ini.

Pasalnya, ini merupakan terusan dari vaksinasi sebelumnya, yakni vaksinasi pertama, kedua, dan booster pertama.

"Untuk titik vaksinasi booster kedua ini akan dilayani di seluruh puskesmas, rumah sakit, dan klinik," katanya.

Sebelumnya, vaksinasi booster kedua sudah berlangsung di Kudus namun menyasar tenaga medis.

Sampai Senin, tercatat ada 80 persen tenaga medis di Kudus yang telah menerima booster kedua.

Aniq mengatakan, jenis vaksin yang digunakan untuk booster kedua adalah Pfizer dan Indovac.

Vaksin Indovac itu diperuntukkan bagi warga dengan vaksin primer Sinovac.

Baca juga: Lama Tak Keluar Rumah, Nenek di Kudus Ditemukan Meninggal di Kloset, Hidup Sebatang Kara

Baca juga: Pasien Kelas 3 Kini Tak Bisa Naik Kelas Perawatan, Ini Solusi yang Diberikan RS Mardi Rahayu Kudus

Aniq mengatakan, selama ini, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 relatif tak memiliki kendala.

Hanya, menggungah kesadaran publik tidaklah mudah. Apalagi, vaksinasi booster kedua ini berarti suntikan keempat.

Berkaitan dengan hal tersebut, Dinas Kesehatan Kudus terus memberikan sosialisasi, khususnya terkait mutasi virus Covid-19 hingga mengakibatkan muncul varian baru.

Aniq juga mengingatkan warga terkait pentingnya vaksinasi, khususnya lantaran masih ada warga yang belum menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat.

"Vaksinasi juga untuk menjaga mereka yang pola hidupnya kurang baik," kata dia.

Dalam pelaksanaan program vaksinasi booster kedua ini, kata Aniq, tidak ada target khusus.

Namun, jika memang ingin kekebalan secara komunal warga Kudus terjaga maka minimal vaksinasi harus menyasar 70 persen warga. (*)

Baca juga: Duh! Terganjal Kelengkapan Dokumen, TKI Ilegal Dipastikan Tak Bisa Gunakan Hak Suara di Pemilu 2024

Baca juga: KRONOLOGI Hiu Tutul Seberat Dua Ton Mati Terdampar di Pantai Suwuk Kebumen

Baca juga: Pemerasan Berkedok Uang Damai Kasus Pemerkosaan Brebes, Pakar Hukum Unsoed Minta Hukuman Diperberat

Baca juga: Gerindra-PKB Resmikan Sekber: Klaim Koalisi Makin Solid. Ajak Parpol Lain Gabung, Termasuk PKS

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved