Berita Demak

Tol Sayung-Demak Masih Gratis, Berlaku Sampai 3 Februari 2023

Tol Semarang–Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak di Kabupaten Demak bakal digratiskan sampai tanggal 3 Februari 2023.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/TITO ISNA UTAMA
Suasana gerbang Tol Semarang-Demak di Kadilangu, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu (22/1/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Tol Semarang–Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak di Kabupaten Demak bakal digratiskan sampai tanggal 3 Februari 2023.

Ruas tol ini memanjang dari KM448+994 sampai KM 465+000.

Humas PT PP Tol Semarang-Demak, Robby Sumarna mengatakan, untuk tarif jalan Tol Semarang-Demak masih di gratiskan sembari menunggu surat keputusan penentuan tarif dari kementerian.

"Mau digratiskan 1 bulan saja, sampai 3 Feberuari, melihat sampai sekarang belum ada SK tarif," kata Robby, Minggu (22/1/2023).

Baca juga: Soal Sengketa Lahan Terdampak Tol Semarang-Demak, Suparwi Sepakat Diselesaikan Musyawarah

Baca juga: Tol Semarang-Demak Ruas Sayung-Demak Direncanakan Bisa Beroperasi Mulai Januari 2023

Baca juga: Berangkat dari Rumah Berniat Mencuri, Pasutri di Demak Gasak Motor di Tepi Jalan Persawahan

Sementara, untuk sertifikat laik operasi Tol Semarang-Demak, Direktur Jenderal Bina Marga telah menerbitkan Sertifikat Laik Operasi untuk Jalan Tol Semarang–Demak Seksi 2 ruas Sayung–Demak dengan nomor BM.0702-Db/1696 tanggal 22 Desember 2022 lalu.

"Sertifikat sudah keluar, untuk tarif tol tidak bisa di pastikan, tergantung Pak Menteri," ujarnya.

Diketahui, Tol Semarang–Demak memiliki panjang 26,40 km yang dibangun dalam dua seksi melalui skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU).

Seksi 1 ruas Semarang/Kaligawe–Sayung sepanjang 10,39 km merupakan porsi pemerintah dengan alokasi anggaran sebesar Rp10 triliun yang bersumber dari APBN.

Semestara, seksi 2 ruas Sayung–Demak, sepanjang 16,01 km, merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dilaksanakan oleh PT PP–PT WIKA Konsorsium serta Konsultan Perencana Maratama-Studi Teknik (KSO) dengan Konsultan Supervisi PT Virama Karya.

Nilai investasinya mencapai Rp5,934 triliun. (*)

Baca juga: Tiga Polresta dan 12 Polres di Jawa Tengah Punya Pimpinan Baru, Berikut Nama-namanya

Baca juga: 3 Jaur Alternatif untuk Menghindari Penutupan Jembatan Kali Pelus Purwokerto Banyumas

Baca juga: Rumah Warga Kutabima Cilacap Ludes Terbakar. Berawal dari Pemilik Bakar Sampah

Baca juga: Selamat! Logo Bentuk Bawor Menangi Lomba Logo Hari Jadi Kabupaten Banyumas 2023, Karya Warga Klaten

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved