Berita Banyumas
Tarik Perhatian Luwu Timur Sulsel, Begini Proses Pengolahan Sampah di Banyumas Tanpa TPA
Keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas mengolah sampah, menarik perhatian Pemkab Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
"Yang rutin pakai adalah petani mitra saja," katanya.
Sementara, produk kedua dari bubur sampah juga digunakan untuk campuran RDF.
RDF adalah Refuse Derived Fuel atau hasil pemisahan sampah padat perkotaan antara fraksi yang mudah terbakar dengan fraksi yang sulit terbakar.
RDF berasal dari sampah yang mudah terbakar dan memiliki nilai kalor tinggi, semisal plastik, kertas, kain, dan karet/kulit.
"Keluarannya adalah plastik RDF yang bisa dimanfaatkan untuk bahan paving, dan ada pula RDF yang diambil oleh PT SBI Cilacap."
"Sampah yang masuk ke TPA BLE itu sampah atau residu sampah dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang ada di TPU atau hanggar."
"Yang kesini adalah sampah yang tidak terolah atau tidak habis terolah, baru masuk TPA BLE," jelas Kepala UPT TPST Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyumas Edi Nugroho.
Baca juga: 400 Atlet Panahan Meriahkan Kajendam IV Cup di GOR Satria Purwokerto Banyumas
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Tersangkut Jaring di Bendungan Serayu Banyumas, Ini Kata Polisi
Ia menjelaskan, dalam sehari, bisa menerima 12 sampai 16 dump truk atau setara hingga 50 ton sampah per hari.
Proses pengolahan sampah di Banyumas ini juga mendapat apresiasi dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.
Keberhasilan dalam mengatasi sampah tidak lain adalah dengan adanya keberadaan Tempat Pembuangan Akhir Berbasis Lingkungan dan Edukasi (TPA-BLE).
TPA-BLE yang terletak di Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, ini menjadi pusat pengolahan sampah terpadu terbesar di Banyumas.
Di TPA-BLE inilah sampah diolah dan dijadikan beberapa produk baru yang bermanfaat.
"Artinya, ini sampah selesai di sini dan kami akan coba replikasi ke seluruh Indonesia," ujar Siti Nurbaya saat melakukan kunjungan ke TPA-BLE Banyumas, didampingi Bupati Banyumas Achmad Husein.
Di TPA-BLE, semua jenis sampah akan diolah dan menjadi bermanfaat. (*)
pengelolaan sampah
masalah sampah banyumas
sistem pengolahan sampah
DLH Banyumas
berita banyumas terkini
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
Ramah Lingkungan, Kincir Air Tenaga Surya Pertamina Patra Niaga Raih Penghargaan Bergengsi InTechSEA |
![]() |
---|
BMKG Ungkap Penyebab Bencana Banyumas: Ada Bibit Siklon Tropis di Samudera Hindia |
![]() |
---|
Dindik Banyumas: Dapat PIP di SD Belum Tentu Lanjut Dapat di SMP |
![]() |
---|
Puskesmas se-Banyumas Akan Gerilya ke Sekolah-sekolah Cek Kesehatan Para Siswa |
![]() |
---|
Hujan Ekstrem Bayangi Banyumas dan Purbalingga Hingga 2 Hari ke Depan, Wilayah Ini Harus Waspada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.