Banjir Semarang

Pemprov Jateng Datangkan 1000 Sak Limbah Batu Bara untuk Tambal Talud di Mateseh Semarang

Seribu karung limbah batu bara didatangkan dari Jepara untuk membuat talud darurat mencegah banjir susulan di Kelurahan Meteseh, Kota Semarang.

Penulis: hermawan Endra | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/DOK HUMAS PEMPROV JATENG
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (baju batik), meninjau lokasi banjir di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Sabtu (7/1/2023). Pemprov Jateng mendatangkan 1000 sak limbah batubara dari PLN Jepara untuk membuat tanggul darurat pencegah banjir di sungai di Meteseh. 

Wagub menuturkan, Dinas Kesehatan Kota Semarang dan Pemprov Jateng bersiaga 24 jam untuk memantau kondisi kesehatan warga.

"Tadi, ada warga Genuk datang ke sini memberikan bantuan makanan, keperluan. Nah ini, gotong royong ini, artinya sudah terbentuk, tersistem. Siapa kena dampak, semua sakit," ujarnya. (*)

Baca juga: Jelang Imlek, Warga Mulai Mandikan Ratusan Patung Dewa di Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal

Baca juga: Alasan 8 Parpol Tolak Pemilu Sistem Proporsional Tertutup

Baca juga: 202 Peserta Ikuti Turnamen Catur di Unsoed Purwokerto Banyumas, Perebutkan Hadiah Rp3,05 Juta

Baca juga: Bingung Cari Bibit Pohon dan Buah? Datang Saja ke Dawuhan Kulon Banyumas, Desa Sentra Hortikultura

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved