Berita Karanganyar

Dalam Posisi Masih Sujud, Buruh Tani di Nangsri Karanganyar Ditemukan Meninggal saat Salat

Ngadiyo (48), seorang buruh tani, meninggal dunia saat menunaikan salat sunah di masjid di Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi jenazah. Buruh tani ditemukan tewas saat menunaikan salat sunah di sebuah masjid di Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Kamis (5/1/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Ngadiyo (48), seorang buruh tani, meninggal dunia saat menunaikan salat sunah di masjid di RT 02 RW 04 Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Kamis (5/1/2023).

Ngadiyo meninggal dalam posisi sujud.

Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo didampingi Ps Kasubsi Penmas Seksi Humas Polres Karanganyar Bripka Sakti menyampaikan, semula, Ngadiyo bersama tetangganya, Taryono (39), berangkat ke sawah di Desa Nangsri, sekitar pukul 05.00 WIB.

Keduanya merupakan buruh tani yang mendapat pekerjaan mengolah sawah di Nangsri.

Baca juga: Dapat SP 2 Soal Alih Fungsi Tanah Kas Desa, Gades Gedongan Karanganyar Diberhentikan Sementara

Baca juga: Identitas Korban Kecelakaan Tunggal di Ringroad Sroyo Karanganyar Terungkap, Ternyata Warga Kebumen

Setelah beraktivitas di sawah, sekitar pukul 11.00 WIB, Ngadiyo pergi ke masjid untuk menunaikan salat zuhur.

"Ketika hendak menunaikan salat sunah, saksi, Sudakir (58), melihat Ngadiyo dalam keadaan sujud dalam waktu lama dan tidak segera bangun."

"Melihat hal itu, saksi mendekati dan memanggil korban namun tidak ada jawaban."

"Saat saksi memegang korban, tubuh korban seketika tertelungkup," katanya saat dihubungi.

Baca juga: 85 Anggota PPK Karanganyar Dilantik, Tugas Pertama Membantu Verifikasi Pencalonan Anggota DPD

Baca juga: PPKM Dicabut, RSUD Karanganyar Tetap Siagakan Ruang Isolasi Covid meski Tempat Tidur Berkurang

Saksi lantas memberitahukan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas setempat lantaran Ngadiyo diketahui sudah tidak bernapas.

Dari hasil pemeriksaan petugas medis dari Puskesmas Kebakkramat I, lanjutnya, dipastikan Ngadiyo sudah meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

Selanjutnya, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Hasil keterangan saksi, sekaligus tetangga, Ngadiyo diketahui memiliki riwayat hipertensi dan stroke. Diduga, meninggal dunia karena penyakitnya kambuh," ucapnya. (*)

Baca juga: Pengurus Baru Askot PSSI Tegal Dilantik, Wali Kota Dedy Yon Ingin Sepak Bola Kota Tegal Berprestasi

Baca juga: Pegawai Karaoke di Bandungan Semarang Ditusuk Pria Bertato, Pelaku Mengaku Dipengaruhi Alkohol

Baca juga: Stok Makanan Korban Banjir Tanggulangin Kudus Menipis, Warga Enggan Mengungsi karena Takut Pencurian

Baca juga: Video Viral Kaca KA Taksaka Pecah Dilempar Batu saat Melintas di Cirebon, Seorang Penumpang Luka

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved