Berita Banyumas

PPKM Dicabut, RSUD Karanganyar Tetap Siagakan Ruang Isolasi Covid meski Tempat Tidur Berkurang

RSUD Karanganyar tetap menyiapkan ruang isolasi bagi pasien Covid-19 meski pemerintah telah mencabut PPKM.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/AGUS ISWADI
Petugas RSUD Karanganyar menunjukkan ruang isolasi untuk pasien Covid-19. Rumah sakit milik Pemkab Karanganyar itu tetap menyiagakan ruang isolasi meski pemerintah telah mencabut penerapan PPKM. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar tetap menyiapkan ruang isolasi bagi pasien Covid-19 meski pemerintah telah mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Dirut RSUD Karanganyar Dwi Rusharyati menyampaikan, pihaknya tetap menyiapkan sarana dan prasarana untuk isolasi pasien Covid-19.

Hanya saja, pihaknya mengurangi jumlah tempat tidur isolasi seiring menurunnya kasus Covid-19.

"Dari sebelumnya 200-an tempat tidur, secara bertahap turun menjadi 100 tempat tidur. Karena sekarang terkendali, menjadi 43 tempat tidur," katanya, Selasa (3/1/2022).

Baca juga: Usai Tahun Baru, Harga Cabai Rawit di Karanganyar Tambah Mahal. Tembus Rp70 Ribu/Kg

Baca juga: Anggaran Aspirasi Raib di APBD 2023, Empat Fraksi di DPRD Karanganyar Geruduk Ketua Dewan

Baca juga: Usai Umumkan Pencabutan PPKM, Presiden Jokowi Tak Pakai Masker saat Blusukan ke Pasar Tanah Abang

Baca juga: PPKM Telah Dicabut, Gubernur Ganjar Mengimbau Warga Tetap Jaga Prokes

Dia menerangkan, ruang isolasi tersebut tak hanya menampung pasien Covid-19 tetapi juga akan digunakan untuk merawat pasien TBC.

Dwi menambahkan, pihaknya juga menyiapkan mitigasi sebagai upaya dan persiapan apabila nantinya terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Pihaknya juga tetap menerapkan standar protokol kesehatan (prokes) bagi para pengunjung, petugas dan karyawan rumah sakit, di antaranya kewajiban memakai masker ketika berada di lingkungan rumah sakit.

Sementara itu, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengimbau masyarakat tetap memerhatikan kondisi kesehatan pribadi dengan tetap menerapkan prokes.

"Harus menyiapkan diri dan meningkatkan kewaspadaan dini. Kesehatan jadi prioritas penting dan saling mengingatkan," katanya. (*)

Baca juga: Korban Banjir Kudus Mulai Terserang Batuk Pilek di Tempat Pengungsian, Termasuk Bayi dan Balita

Baca juga: Masa Penahanan Ferdy Sambo Habis 9 Januari 2023, Bisa Bebas? Ini Kata PN Jakarta Selatan

Baca juga: Punya Penyakit Asam Lambung. Segera Hindari Mengonsumsi Gorengan

Baca juga: Kapal Perang Angkut BBM ke Karimunjawa Jepara, Stok Bahan Bakar Terselamatkan

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved