Hati-hati! Jalan Pantura Kudus Masih Banjir. Lalu Lintas Menuju Pati Dialihkan Lewat Kudus Kota

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Banjir masih menggenangi beberapa titik di Jalan Pantura Kudus, terutama di perbatasan Kabupaten Demak dan Kudus, Selasa (3/1/2023).

Polisi pun menerapkan contra flow lantaran ketinggian air di badan jalan mencapai 30 sentimeter sehingga menghambat laju kendaraan.

Pantauan di lapangan, Selasa siang, banjir masih menggenangi Jalan Pantura Kudus, tepatnya di pertigaan jalan lingkar kawasan Terminal Induk Jati Kudus.

Genangan air membuat kemacetan kendaraan, khususnya dari arah Pati menuju Kota Semarang.

Baca juga: Banjir di Kudus Meluas: 17 Desa Terendam Air, 643 Jiwa Mengungsi

Baca juga: Sempat Lumpuh Total Karena Banjir, Jalur Kudus-Purwodadi Bisa Dilewati, Tergenang Banjir 3 Hari

Petugas kemudian menerapkan contra flow di lajur berlawanan untuk kendaraan kecil yang hendak menuju arah Kota Semarang.

Anggota Satlantas Polres Kudus Aiptu Parwoto Sulistyo mengatakan, rekayasa lalu lintas diterapkan agar kemacetan akibat banjir tak makin parah.

Untuk sementara, pihaknya menutup Jalan Lingkar Pantura Kudus dari arah Kabupaten Demak dan sekitarnya menuju Pati.

Baca juga: Sekolah dan Murid Jadi Korban Banjir, Kegiatan Belajar di SD 3 Jati Wetan Kudus Dilakukan Daring

Baca juga: Banjir Sudah Tiga Hari Genangi Temulus Kudus, Warga Sakit Dievakuasi Menggunakan Perahu Karet

Kendaraan dialihkan lewat Kudus Kota.

"Alhamdulillah, lalu lintas masih lancar meskipun ada sebagian lokasi terendam banjir," terangnya.

Parwoto pun mengimbau pengendara berhati-hati saat bepergian, mengingat intensitas hujan masih cukup tinggi sehingga banjir menggenangi beberapa ruas jalan utama.

"Yang jelas, harus lebih waspada saat berkendara. (Lalu lintas Jalan Pantura) ke arah Pati ditutup sementara karena terlalu berisiko."

"Lalu lintas kami alihkan menuju Kota Kudus, memutar sedikit dan belok kembali ke Jalan Lingkar Kudus menghindari banjir," ujarnya. (*)

Baca juga: Digerebek Suami, Bu Guru Ngamar dengan Pak Kades Bumiayu Magelang di Sebuah Hotel di Ayah Kebumen

Baca juga: Harga Pertamax Turun Jadi Rp12.800 Per Liter, Berlaku Mulai Hari Ini Pukul 14.00 WIB

Baca juga: Banjir Semarang Terjadi Sejak Kolonial, Dua Kanal Buatan Belanda Ini Ampuh Jadi Benteng hingga Kini

Baca juga: Jawaban Yoyok soal Rumor Transfer Pemain PSIS Semarang, Sebut Stefano Lilipaly!