Berita Jepara
Kabar Baik! Ratusan Wisatawan Karimunjawa Jepara Bisa Pulang, Pemerintah Pakai Cara Ini
Akhirnya diputuskan, pemerintah akan melakukan deviasi trayek kapal KM Kelimutu untuk evakuasi ratusan wisatawan di Karimunjawa.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Pemerintah akhirnya menemukan cara untuk mengevakuasi sekitar 305 wisatawan di kepulauan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.
Ratusan pelancong objek wisata bahari di Jepara tersebut terpaksa tertahan tidak bisa pulang lantaran cuaca ekstrem atau gelombang tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir ini.
Akibat cuaca ekstrem tersebut, lalu lintas playaran dihentikan.
Dua kapal penyeberangan dari Jepara ke Karimunjawa maupun sebaliknya, KMC Express Bahari dan KMP Siginjai dihentikan untuk keselamatan pelayaran.
Baca juga: Kondisi Terkini Wisatawan yang Terjebak di Karimunjawa Jepara: BBM Menipis, Logistik Kuat Sepekan
Penghentiaan pelayaran tersebut dimulai pada 23 Desember 2022 hingga cuaca dinyatakan aman sesuai data BMKG.
Namun demikian, BMKG mencatat bahwa gelombang tinggi antara 2,5 meter hingga 4 meter berpotensi terjadi di Laut Jawa bagian tengah dan perairan Karimunjawa hingga akhir Desember 2022.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Jepara dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkoordinasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mencari soslusi.
Akhirnya diputuskan, pemerintah akan melakukan deviasi trayek kapal KM Kelimutu untuk evakuasi ratusan wisatawan di Karimunjawa.
KM Kelimutu masih bisa beroperasi di tengah gelombang tinggi.
Baca juga: Ratusan Wisatawan Pulau Karimunjawa Jepara Terjebak Tak Bisa Pulang Akibat Gelombang Tinggi
Berdasarkan surat dari Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II atau Kesyahbandaran Jepara, larangan berlayar hanya ditujukan untuk kapal dengan lambung timbul atau freeboard kurang dari 2 meter.
Sedangkan KM Kelimutu memiliki spesifikasi lebih besar ketimbang dua kapal pelayaran Jepara-Karimunjawa yang sudah ada.
"KM Kelimutu singgah di Pelabuhan Legonbajak Karimunjawa guna mengangkut para wisatawan, untuk selanjutnya berlayar ke Semarang.
Diimbau untuk wisatawan yang terdampak cuaca buruk di Karimunjawa dapat bersiap di Pelabuhan Legonbajak tanggal 27 Desember 2022 paling lambat pukul 15.00 WIB untuk diberangkatkan kembali ke Semarang, mengingat proses sandar dan embarkasi penumbang hanya satu jam," tulis akun resmi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga: Berikut Jadwal dan Aturan Naik Kapal Express Bahari Rute Jepara-Karimunjawa: 5 Kali Perjalanan
Upaya Terbaik
Diberitakan sebelumnya, Penjabat Bupati Jepara, Edy Supriyanta menegaskan jika Pemkab Jepara akan mengupayakan penanganan terbaik kepada wisatawan yang tertahan di Karimunjawa karena cuaca buruk.