Pemilu 2024

Bawaslu Cilacap Ajak Kaum Perempuan dalam Pengawasan Pemilu 2024

Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Cilacap mengajak kaum perempuan dalam pengawasan pemilu partisipatif dalam Pemilu 2024.

Pingky/TribunBanyumas.com
Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif oleh Bawaslu Cilacap dengan melibatkan perempuan Cilacap, Kamis (15/12/2022). Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Cilacap mengajak kaum perempuan dalam pengawasan pemilu partisipatif dalam Pemilu 2024. 

Apapun warna kulitnya, ras, suku, bangsa dan kondisi fisiknya, semua mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk dipilih dan memilih dalam Pemilu.

"Hal semacam itu terkait perbedaan-perbedaan tidak dapat menghalangi semua orang untuk dipilih dan memilih, terlebih hal tersebut saat ini sudah dijamin oleh negara dan internasional," jelasnya.

Lebih lanjut Tri Wuryaningsih juga mengajak perempuan Cilacap selaku masyarakat untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 ini.

Baca juga: Bawaslu Tegal Buka Lowongan 54 Panwascam untuk Pemilu 2024, Ini Syarat dan Tanggal Pendaftarannya

Tri juga meminta para kaum perempuan ini untuk menggunakan hak pilihnya dan turut menjamin hak pilih dari masyarakat di lingkungan sekitarnya.

"Kalau dilingkungan panjenengan ada orang yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya, laporkan, dekati KPPS, Panwaslu.

Artinya panjenengan juga turut menjamin hak pilih dari masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Ismah selaku Sekretaris Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Cilacap menjelaskan terkait peran kelompok rentan dalam ikut mengawal Pemilu.

Baca juga: Cek Sipol, Bawaslu Jepara Temukan Ribuan Nama Ganda sebagai Anggota Parpol

Ismah menyebutkan bahwa banyak sekali kendala-kendala atau masalah yang dihadapi kelompok rentan terutama perempuan dalam proses pemilu.

Seperti rendahnya akses informasi, sehingga perempuan kelompok rentan ini rentan juga kehilangan hak pilih, rentan melanggar aturan dan juga rentan menjadi korban pelanggaran pemilu.

"Kemudian adanya fakta bahwa pemilih perempuan ini juga tidak dapat menggunakan hak pilihnya secara bebas, karena pengaruh atau paksaan dari suami, orang tua, ataupun orang yang berkuasa atas dirinya," terangnya.

Tak lupa Ismah mengajak perempuan Cilacap untuk turut melakukan pengawas terhadap jalannya pesta demokrasi.

"Ayo partisipasi masyarakat ditingkatkan pengawasannya, pengawasan dapat berupa sosialisasi pendidikan pemilih, jajak pendapat, diskusi," imbuhnya. (*)

Baca juga: Dapat Laporan Warga, Polisi Geledah Pemuda Adipala Cilacap, Ditemukan Narkoba Jenis Sabu

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved