Gunung Semeru Erupsi
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Sepanjang Besuk Kobokan
Gunung Semeru kembali erupsi, Minggu (4/12/2022) dini hari, atau tepat setahun pascaerupsi besar yang terjadi pada 2021.
PVMB juga memperingatkan adanya potensi terjadinya aliran lahar yang masif lantaran curah hujan di wilayah Lumajang sedang tinggi.
"Selain berpotensi terjadi awan panas, potensi terjadinya aliran lahar juga masih tinggi mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Gunung Semeru," pesannya.
Sementara itu, otoritas juga meminta masyarakat tidak beraktivitas pada radius 13 kilometer pada sisi Besuk Kobokan.
"Kami mengimbau warga tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak pusat erupsi."
"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak," imbaunya. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Update Kondisi Gunung Semeru Pasca Erupsi, Sempat Terjadi 8 Gempa Letusan.
Baca juga: 8 Warga Masih Hilang, Pemkab Cianjur Minta Operasi Pencarian Korban Gempa Diperpanjang 3 Hari
Baca juga: Polresta Banyumas Amankan 32 Motor Berknalpot Brong, Pengendara Langsung Kena Tilang
Baca juga: Terbukti Korupsi, Mantan Kades Undaan Lor Kudus Divonis Hukuman 1 Tahun Penjara dan Denda Rp50 Juta
Baca juga: Penampakan Undangan Pernikahan Kaesang dan Erina; Dilengkapi Barcode dan Larangan Beri Sumbangan