Berita Pati

Banjir Bandang Tambakromo Pati Bikin Warga Trauma: Dinding Jebol, Perabot Hanyut, Ternak Hilang

Warga Desa Sinomwidodo, Tambakromo, Pati, mengaku trauma akibat banjir bandang setinggi hampir 2 meter di wilayahnya.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Mazka Hauzan Naufal
Warga Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Pati, Jawa Tengah, membersihkan rumah dari endapan lumpur, Kamis (1/12/2022). Banjir bandang melanda wilayah mereka, Rabu (30/11/2022) malam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Liswati, warga RT 06 RW 02 Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati mengungkap detik-detik banjir bandang melanda wilayahnya, Rabu (30/11/2022) malam.

Kejadian ini pun membuat Liswati trauma.

Seumur hidupnya, perempuan berusia 45 tahun ini mengaku belum pernah merasakan banjir separah ini.

"Banjir semalam bikin saya trauma. Biasanya, paling tinggi cuma sepinggang. Semalam, kenceng banget airnya jadi kayak sungai, deras. Saya lari ke genting menyelamatkan diri," kata dia.

Baca juga: Banjir Bandang di Tambakromo Pati Rusak 632 Rumah, Dua Lansia Tewas

Baca juga: Banjir Bandang Tambakromo Pati, Air Setinggi Genting, Camat: Kurang Lebih 2 Meter

Liswati berharap, hutan di pegunungan wilayah selatan Pati jangan sampai gundul.

"Sebab, kalau hutan gundul, kami yang di bawah yang terkena dampak banjir," tandas dia.

Endang, warga lain, mengatakan, air bah yang datang tiba-tiba, membuat tembok rumah jebol dan menghanyutkan barang-barang rumah tangga.

Menurut Endang, ketinggian air di rumahnya mencapai hampir dua meter atau di atas kepala orang dewasa.

"Tembok samping kanan-kiri dan belakang rumah, jebol. Arus air sangat deras. Perabotan juga hilang semua, tidak bisa diselamatkan. Yang dibutuhkan sekarang air bersih," kata dia.

Sementara, Suparto, ketua RT 06 RW 02 Desa Sinomwidodo, mengatakan, air bah mulai masuk rumah warga sekira pukul 17.00 WIB.

Sejak saat itu, air yang datang terus deras dan meninggi.

Air baru mulai surut pukul 22.30 WIB, dan surut total pukul 02.00 WIB dini hari.

"Kemarin, air naik seperti gelombang laut, naik dan terus meninggi. Dinding samping rumah saya jebol dan saya sempat terdorong air."

"Kemudian, saya, istri, ibu, dan adik saya lari ke rumah tetangga yang agak tinggi pondasinya. Di rumah tetangga air masih masuk tapi cuma sepinggang," kata Suparto.

Ia mengatakan, sebenarnya, seluruh warga diminta mengungsi ke masjid. Namun, dia memilih bertahan di rumah tetangga.

Menurut dia, semua surat berharga, perabotan rumah tangga, perangkat elektronik, hanyut terbawa banjir bandang.

Bahkan, banyak warga yang kehilangan hewan ternak.

Camat Tambakromo Mirza Nur Hidayat mengatakan, banjir Rabu malam menggenangi wilayah Kecamatan Winong, Gabus, Kayen, dan Tambakromo.

Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Pati, di Tayu Rumah Ambruk Rata dengan Tanah

Baca juga: Tok! UMK 2023 Pati Diusulkan Naik 7,08 Persen atau Rp139 Ribu, Tinggal Pengesahan Gubernur

Kejadian ini membuat 632 rumah terdampak.

Tiga di antaranya ambruk, rata dengan tanah. Kemudian, 212 rumah rusak sedang dengan kerusakan di tembok.

"Lalu 417 rumah rusak ringan. Bangunannya masih utuh tetapi di dalam kocar-kacir,” ujar Mirza, Kamis (1/12/2022) siang.

Kejadian ini juga membuat dua lansia, Suwami dan Sumirah tewas.

Kamis pagi, relawan BPBD, Damkar, Satpol PP Pati, dan Pramuka Peduli, telah mendirikan dapur umum di Masjid Jami' Miftahul Huda Dukuh Krajan.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk membantu warga membersihkan endapan lumpur sisa banjir.

Personel TNI-POLRI juga turut membantu warga membersihkan jalanan dan fasilitas umum yang terendam banjir. (*)

Baca juga: Kematian Ibu dan Bayi di Purbalingga Capai 118 Kasus, Terbanyak Pada Ibu Terjadi akibat Eklamsia

Baca juga: Densus 88 Tangkap 2 Warga Grogol Sukoharjo, Satu Orang Diamankan di Masjid

Baca juga: Perahu Terbalik akibat Baling-baling Tersangkut, Nelayan Tewas Tenggelam di Rawa Pening Semarang

Baca juga: Tak Perlu Urus Mandiri, PNS Jepara Langsung Dapat KTP dan KK Baru saat Pensiun Tiba

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved