Berita Cilacap
Angka Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Cilacap Dinilai Masih Tinggi, Ini Datanya!
Angka kasus kekerasan anak di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dinilai masih tergolong tinggi setiap tahunnya.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: mamdukh adi priyanto
Perlakuan ini menurut Awaluddin mempunyai dampak jangka panjang dan mempengaruhi kesehatan anak.
Bahkan dapat mempengaruhi kemampuannya untuk belajar dan kemauannya untuk bersekolah.
"Bisa juga mengakibatkan anak lari dari rumah, menghancurkan rasa percaya diri, dan secara fatal mengakibatkan kematiaan," imbuhnya.
Baca juga: Mulai Hari Ini 1 Desember 2022, Warga Cilacap yang Membeli Biosolar Wajib Gunakan QR Code
Untuk merumuskan kebijakan pencegahan kekerasan anak, pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menggandeng tokoh agama dan penghayat kepercayaan.
Sekretaris Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kabupaten Cilacap, Farid Rijanto menyebutkan pencegahan kekerasan terhadap anak merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat dan pemerintah.
Dinas KBPPA Kabupaten Cilacap mengundang perwakilan kecamatan, pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cilacap, para tokoh agama dan penghayat kepercayaan se-Kabupaten Cilacap untuk ikut serta dalam merumuskan kebijakan itu.
Dikatakan Farid bahwa selain sebagai sarana koordinasi, kegiatan tersebut digelar sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak.
Kegiatan ini juga sebagai wujud dalam upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak.
"Kegiatan ini sebagai sarana koordinasi sekaligus upaya pergerakan dan pemberdayaan masyarakat guna pencegahan kekerasan, penelantaran, dan eksploitasi terhadap anak guna mewujudkan upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak," jelasnya. (*)
Baca juga: Segera! Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Cilacap Hari Ini Kamis 1 Desember 2022: Hadir di 5 Titik