Asam Lambung
Bolehkah Penderita Asam Lambung Mengonsumsi Cokelat? Berikut Penjelasannya
Selain lemak yang tinggi, cokelat mengandung zat methylxanthie sehingga dapat melemaskan otot sfingter yang dapat memicu asam naik ke kerongkongan
Penulis: Andra Prabasari | Editor: Pujiono JS
TRIBUNBANYUMAS.COM - Cokelat merupakan makanan yang banyak disukai orang karena rasanya manis dan lezat.
Namun, bagi penderita asam lambung cokelat adalah salah satu jenis makanan yang perlu dihindari karena kandungan lemak yang tinggi.
Selain lemak yang tinggi, cokelat mengandung zat methylxanthie sehingga dapat melemaskan otot sfingter yang dapat memicu asam naik ke kerongkongan.
Menurut penelitan yang dilakukan oleh dokter spesialis gastroenterology Lauren Gerson, boleh tidaknya makan cokelat bergantung dengan kondisi tubuh penderita GERD.
Artinya, jika Anda mengalami asam lambung setelah mengonsumsi cokelat, sebaiknya makanan ini dihindari.
Namun, jika Anda tidak mengalami gejala asam lambung setelah mengonsumsi cokelat, tidak diwajibkan untuk dihindari.
Baca juga: Khawatir Asam Lambung Naik Karena Minum Kopi? Begini Tips Minum Kopi yang Aman
Gejala asam lambung akibat cokelat
Jika gejala asam lambung kambuh setelah makan cokat, maka disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
1. Otot sfingter esofagus melemas
Otot ini berfungsi menutup isi perut agar tetap menempel pada tempatnya.
Apabila otot sfingter melemah maka cairan asam lambung akan menuju ke kerongkongan, sehingga menyebabkan sensasi panas di dada, kerongkongan, dan lambung.
Cokelat diyakini memicu naiknya asam lambung karena menyebabkan otot sfingter melemas sehingga cairan asam pun naik.
2. Kandungan lemak pada cokelat tinggi
Pada dasarnya cokelat mengandung lemak dalam jumlah yang berbeda-beda, tergantung jenisnya.
Kandungan lemak pada cokelat dapat memperlambat pengosongan perut yang menyebabkan isi lambung kembali ke kerongkongan.
Selain itu itu kandungan lemak yang tinggi dalam cokelat dapat menyebabkan perut menghasilkan banyak asam.
Penderita asam lambung dapat mengonsumsi cokelat apabila tidak memicu kekambuhan gejala setelah makan cokelat.
Akan tetapi perlu berhati-hati juga karena tetap ada kemungkinan konsumsi cokelat dapat meningkatkan kadar asam di dalam lambung. (***)