Genset Terlepas dari Gandengan Pikap Hantam Pemotor di Kudus, Seorang Tewas

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Seorang pemotor tewas dan seorang pembonceng terluka setelah motor yang dikendarai dihantam genset yang terlepas dari gandengan pikap di Jalan KHR Asnawi Desa Damaran, Kecamatan Kota Kudus, Minggu (20/11/2022).

Aris Setiawan, petugas SPBU sekitar lokasi kecelakaan mengatakan, sempat terdengar suara keras saat benturan terjadi.

"Saya lagi ke kamar mandi, terus mendengar suara duar. Keras sekali. Kemudian, saya lihat, sudah pada bersimbah darah karena ketabrak genset," terangnya, saat ditemui di lokasi kejadian.

Baca juga: Sepasang Remaja Berpakaian Seragam Sekolah Terekam Mesum, Diduga Terjadi di GOR Balai Jagong Kudus

Baca juga: Kabar Baik bagi Buruh di Kudus soal Pembahasan UMK 2023, Sesuai Harapan Pekerja?

Menurut Aris, kondisi para korban kecelakaan mengenaskan.

"Kondisinya mengenaskan, ada yang patah tulang. Ada yang sampai lepas matanya, saya ikut nolong, langsung cegat angkutan seadanya untuk bawa korban ke rumah sakit," jelasnya.

Menurut Aris, para korban adalah tukang ojek Menara Kudus yang sedang membawa peziarah.

"Itu ojek Menara, mungkin habis bawa peziarah mau dibawa ke Terminal Bakalankrapyak," katanya.

Sementara, anggota Polsek Kota Kudus Aiptu Agus Siswanto mengatakan, kecelakaan bermula dari mobil pikap yang dikendarai AS, menggandeng genset, melaju dari arah selatan ke utara.

Sesampai di lokasi kecelakaan, genset terlepas dan oleng ke kanan, menabrak dua motor yang berjalan di arah berlawanan.

Saat itu, terdapat iring-iringan sepeda motor.

"Kemudian, sepeda motor Honda Vario yang berjalan dari arah utara ke selatan tertabrak kendaraan Scoppy di belakangnya Vario," ucapnya.

Baca juga: Berbekal Seledri, Siswa MAN 2 Kudus Berhasil Buat Biorekator Penghasil Oksigen bagi Pasien

Baca juga: 322 Warga Kudus Memilih Menjadi TKI untuk Memperbaiki Perekonomian Keluarga, Mayoritas Perempuan

Sehingga, kedua kendaraan beserta Pengendara dan pemboncengnya terjatuh.

Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara motor Honda Vario berinisial S, meninggal dunia.

"Pengendara motor Vario mengalami luka parah dan meninggal dunia di rumah sakit. Sedangkan pembonceng mengalami luka-luka, yang saat ini sedang di rawat," jelasnya.

Agus menambahkan, sopir pikap sempat tak menyadari genset yang digandeng di mobil, terlepas.

"Sopir tidak sadar kalau gensetnya lepas, sopir tahu ketika ada pengendara yang memberi tahu. Karena sopir takut kembali, dirinya menyerahkan diri ke Polsek Kota," ujarnya. (*)

Baca juga: Warga Banyumas Kini Makin Mudah Pantau Harga Sembako di Pasar, Cukup Cek Aplikasi Sigoakmas

Baca juga: Dapat Ujaran Kebencian di Facebook, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Legowo Kasus Selesai Damai

Baca juga: Ini Empat Tugas yang Dimandatkan Muktamar Muhammadiyah kepada Pengurus Terpilih Periode 2022-2027

Baca juga: Kritik Qatar Bawa Ateis ke Semenanjung Arab, Al Qaeda Ingatkan Umat Islam Hindari Piala Dunia 2022