Berita Semarang
Alasan Klasik Dua Pemuda Semarang Curi Tiang Pembatas Trotoar Jalan, Aksi Mereka Terekam Kamera CCTV
Usai ditangkap, dua pemuda tanggung pelaku pencurian mengungkapkan alasan klasik mereka mencuri bollard atau tiang pembatas trotoar jalan di Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Bollard atau tiang pembatas trotoar jalan yang terbuat dari besi menjadi sasaran aksi pencurian yang dilakukan dua pemuda di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Usai ditangkap, dua pemuda tanggung pelaku pencurian mengungkapkan alasan klasik mereka melakukan tindakan kriminal.
Polisi juga berbekal rekaman dari kamera CCTV dalam mengungkap pelaku pencurian patok atau tiang pembatas trotoar jalan di Kampung Melayu, Semarang Utara, Kota Semarang.
Dua pencuri itu berinisial A (19) dan S (22), keduanya warga Kuningan, Semarang Utara.
Baca juga: Empat Pelaku Pembacokan di Terminal Penggaron Semarang Ditangkap

Kejadian pencurian itu dilakukan di Kampung Melayu, Semarang Utara, Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.
Tiang-tiang panjang sekitar 1 meter itu dibedol dari trotoar lalu dijual ke pengepul besi dengan harga Rp100 ribu.
Uang hasil mencuri itu dihabiskan untuk mabuk.
"Iya saya tanya uang untuk apa?
Katanya, habis untuk jajan dan mabuk," kata Ketua Tim Elang Utara Polsek Semarang Utara, Aiptu Agus Supriyanto saat dihubungi TribunBanyumas.com, Rabu (16/11/2022).
Baca juga: 5 Hari Tak Keluar Rumah, Warga Candi Kota Semarang Ditemukan Tewas
"Dinihari nyuri, siangnya kami tangkap," terang Agus.
Kampung Melayu sedang dalam proyek revitalisasi oleh Pemkot Semarang.
Namun, banyak fasilitas hilang dan rusak termasuk bollard atau tiang pemabatas trotoar.
Kejadian pencurian bollard sebenarnya sudah berulang kali sehingga cukup meresahkan warga.
Baca juga: 52 Napi Lapas Kedungpane Semarang Terima Pembebasan Bersyarat, Hak Mereka Dicabut Jika Lakukan Ini
"Informasinya hilang belasan bollard," kata Agus.
Kendati begitu, para pelaku mengaku, hanya mencuri lima bollard.