Berita Jepara

Polisi Dalami Motif Pelaku Pembuang Bayi di Semak-semak Desa Srikandang Jepara

"Kami melakukan penyelidikan dan akhirnya menemukan orang yang baru melahirkan dengan inisial S (40)," ujar AKP M Fachrur Rozi.

Muhammad Yunan/TribunBanyumas.com
Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Fachrur Rozi saat menyampaikan keterangan kepada awak media termasuk TribunBanyumas.com ihwal penemuan bayi di Desa Srikandang, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. Dia masih mendalami motif pelaku. 

Kemudian warga mengintegroasi pelaku.

Tak lama berselang personel Polsek Bangsri membawa pelaku.

Ahmad Shohib mengungkapkan, awalnya pelaku mengelak dari tuduhan itu.

Setelah ditunjukkan beberapa bukti, pelaku mengakui perbuatannya.

Pelaku mengakui melahirkan bayi itu di tempat warga menemukan bayi mungil tersebut.

Begitu lahir, bayi ditinggalkan di semak-semak.

Baca juga: Satu Warga Jepara Tewas Tenggelam usai Terserat Arus Deras Sungai, 5 Orang Berhasil Selamat

Kapolsek Bangsri, Iptu Slamet Raharjo membenarkan pelaku pembuangan bayi di Srikandang telah diketahui.

Namun ia enggan membeber identitas pelaku, baik inisial maupun umur.

Hingga kini belum diketahui apa motif pelaku membuang bayi tersebut.

"Ini pelaku dan bayi di Puskesmas Bangsri I," tandasnya.

Suara Tangisan

Peristiwa penemuan bayi laki-laki mungil baru lahir membuat geger warga Desa Srikandang, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Jumat (12/11/2022).

Bayi baru lahir tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang mendengar tangisan dari semak-semak.

Baca juga: Buruh Jepara Tuntut Tunjangan Transportasi Masuk Komponen Gaji, Berlaku untuk Semua Level Pekerja

Kepala Desa Srinkandang, Ahmad Shohib menyampaikan, bayi itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga, Wulan, sekitar pukul 20.30 WIB.

Bayi tersebut ditemukan di semak-semak RT 1/ RW 2 desa setempat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved