Bolehkah Ibu Hamil Penderita Asam Lambung Mengonsumsi Susu untuk Kebutuhan Janin?

TRIBUNBANYUMAS.COM-  Gejala penyakit asam lambung bisa dialami oleh sebagian besar ibu hamil. Tak jarang gejalanya semakin parah dengan bertambahnya usia kehamilan.

Hal ini diarenakan saat janin dan rahim membesar menyebabkan makanan dan asam lambung tertekan, sehingga naik ke kerongkongan.

Untuk menjaga kehamilannya calon ibu harus mencukupi kebutuhan gizi untuk dirinya dan bayi yang dikandung.

Baca juga: Jenis Susu yang Baik Bagi Penderita Asam Lambung

Perempuan yang sedang hamil bisa mencukupi kebutuhan nutrisi tersebut dari makanan dan minuman sehari-hari termasuk susu khusus ibu hamil agar dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Sebenarnya terdapat larangan mengonsumsi susu bagi penderita asam lambung karena bisa memicu perih di perut, mual, muntah, begah, sesak dan gejala lainnya.

Wanita yang sedang hamil dan menderita asam lambung dapat meminum susu untuk kesehatan dan perkembangan janin, karena susu khusus ibu hamil pada umumnya memiliki kandungan yang baik dan aman bagi lambung diantaranya kandungan asam float, kalsium, zat besi, dan lain sebagainya.

Perlu diingat bahwa sebaiknya hindari mengonsumsi susu ibu hamil dalam keadaan perut kosong. Anda bisa mengonsumsi segelas air putih hangat terlebih dahulu sebelum mengonsumsi susu.

Selain itu, hentikan konsumsi susu saat sedang terjadi gejala kenaikan asam lambung akut.

Baca juga: Jenis Obat yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung yang Sedang Hamil

Untuk membantu menjaga kehamilan, Anda bisa melakukan beberapa tips untuk terhindar dari bahaya asam lambung dan tetap menjaga kesehatan tubuh terutama pada janin, yaitu

Biasakan makan secara teratur dengan porsi sedikit-sedikit namun sering

-  Konsumsi makanan yang bergizi, Anda bisa memakan berbagai macam sayuran, dan buah-buahan, namun hindari sayur dan buah dengan kandungan asam yang tinggi, karena dapat memicu naiknya asam lambung.

-  Biasakan istrahat yang cukup dan hindari stress. Untuk mengindari stress Anda dapat melakukan yoga, mendengarkan musik, dan berkegiatan positif lainnya.

-  Perbanyak minum air putih minimal 2 liter sehari, agar tubuh sehat dan terhindar dari dehidrasi serta kebutuhan mineral dalam tubuh tercukupi.

-  Kontrol kehamilan secara teratur ke dokter spesialis kandungan, agar kondisi ibu hamil dan janin tetap sehat serta terhindari dari berbagai hal yang berbahaya.

ADR