5 Tips Menurunkan Demam Anak secara Alami, Tanpa Obat-obatan

TRIBUNBANYUMAS.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan surat edaran terkait larangan bagi apotek menjual obat jenis sirop.

Hal ini sehubungan dengan terus berkembangnya penyakit ginjal akut progresif atipikal yang mayoritas menyerang usia anak di Indonesia.

Dengan larangan ini sebaiknya untuk sementara para orang tua tidak memberikan obat sirop pada anak.

Seringkali orangtua memberikan obat jenis sirop saat anak mengalami demam.

Obat berbentuk sirop paling mudah diberikan kepada anak karena bentuknya yang cair sehingga mudah ditelan anak-anak.

Baca juga: Dua Kasus Ginjal Akut Ditemukan di Batang, Satu Anak Meninggal Dunia dengan Penyakit Penyerta

Baca juga: Balita 8 Bulan di Banyumas Meninggal Diduga akibat Gagal Ginjal Akut, Dinkes: Ada Sakit yang Lain

Baca juga: BPOM Ungkap 5 Obat Sirop Terkontaminasi EG di Atas Ambang Aman, Ini Daftarnya

Selain itu, obat sirop juga biasanya mempunyai rasa yang disukai anak-anak, misalnya rasa buah.

Demam atau naiknya suhu badan pada anak tidak selalu berbahaya dan sebagian besar dapat mereda dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari.

Demam sebenarnya merupakan reaksi tubuh untuk memerangi infeksi secara alami.

Jika anak mengalami demam cobalah lakukan 5 tips yang dapat menurunkan demam anak secara alami tanpa memberikan obat apapun.

Tips ini dapat dilakukan sebelum anak diperiksa ke dokter.

1. Minum banyak air

Saat si kecil merasakan demam, cairan pada tubuh anak mudah berkurang.

Hal ini karena anak berkeringat dan dapat menyebabkan dehidrasi.

Orang tua dapat memberi anak cairan berupa air putih, susu formula atau jus buah untuk mencegah dehidrasi sekaligus menurunkan panas pada anak.

Baca juga: IDAI Jateng Masih Telusuri Kabar Adanya Temuan Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak di Banyumas

Baca juga: Beredar 15 Nama Obat Sirop Berbahan Berbahaya Picu Gangguan Ginjal Akut, Kemenkes Sebut Tidak Benar!

Baca juga: Kata Guru Besar Farmasi UGM soal Imbauan Tak Gunakan Sirop Penurun Panas Anak yang Picu Ginjal Akut

2. Kompres dingin

Orang tua dapat mengompres anak dengan handuk yang sudah dibasahi air dingin di dahi.

Selain di dahi kompres juga dapat diletakkan di leher, dada, pergelangan tangan dan ketiak.

Usahakan jika kompres menggunakan es jangan langsung ke kulit anak namun dapat dililit handuk terlebih dahulu.

3. Mandi atau seka dengan air hangat

Mandi air atau seka menggunakan air hangat merupakan salah satu cara terbaik untuk menurunkan panas pada anak secara alami.

Air hangat dapat membuat tubuh dan ototnya menjadi relaks.

Hal ini membuat anak bisa tidur lebih nyenyak.

Sedangkan jika mandi menggunakan air dingin dapat membuat anak menggigil dan menyebabkan suhu tubuhnya naik.

4. Gunakan pakaian yang tipis

Usahakan pakaian yang digunakan anak tidak berlapis-lapis.

Cukup dengan satu lapis pakaian yang tipis untuk menurunkan panas pada anak secara alami.

Jika anak kedinginan gunakan selimut sampai dia merasa hangat lagi.

5. Cukup isirahat

Saat demam sebaiknya anak beristirahat penuh dan mengurangi gerak.

Terlalu banyak bergerak dapat meningkatkan suhu tubuh anak.

Orang tua dapat membiarkan anak istirahat dan tidur.

Istirahat dapat dilakukan hingga demamnya mereda.

Jika berbagai cara mengobati anak demam di atas tidak membuahkan hasil yang positif, segera bawa si kecil ke dokter.

Dokter dapat memberikan obat-obatan resep yang aman untuk anak guna meredakan demam yang dialaminya.

Standford Childern’s Health menyarankan untuk segera membawa anak ke dokter terdekat sesegera mungkin apabila:

• Bila usia anak kurang dari tiga bulan dan mengalami demam
• Bila usia anak antara 3-5 bulan dengan suhu 38,3° C
• Bila usia anak di atas 6 bulan dengan suhu 38,8° C
• Bila suhu di atas 40° C
• Bila demam lebih dari tiga hari
• Bila demam disertai gejala lain, seperti kaku leher, nyeri tenggorokan, sesak, nyeri telinga, ruam kulit, kejang, atau nyeri kepala. (***)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Obat Sirup Disetop, Ini 5 Tips Menurunkan Demam Anak Secara Alami