Tragedi Kerusuhan di Kanjuruhan
TGIPF: PSSI tak Jalankan Fungsi Pangawasan dalam Laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Pencari Fakta menyebut PSSI tak menjalankan fungsi pengawasannya dalam laga Arema FC melawan Persebaya.
TGIPF juga memberikan rekomendasi agar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan seluruh jajarak Komite Eksekutif meletakkan jabatannya dengan alasan tanggung jawab moral.
Baca juga: Kantongi Semua Bahan, TGIPF Siap Serahkan Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan ke Presiden Jumat
Baca juga: Kumpulkan Barang Bukti Tragedi Kanjuruhan, TGIPF Kantongi Rekaman CCTV dan Selongsong Gas Air Mata
Baca juga: Hasil Sementara TGIPF Tragedi Kanjuruhan: Stadion Tak Layak untuk Pertandingan Risiko Tinggi
PSSI Tanggung Jawab?
Semua pihak mempertanyakan orang-orang yang bertanggung jawab di balik Tragedi Kanjuruhan.
Namun, yang saat ini dilihat hanyalah lempar tanggung jawab dari pihak-pihak yang terlibat mulai dari federasi, operator, broadcaster, hingga kepolisian selaku keamanan.
"Rekan-rekan sekalian, PSSI sangat bertanggung jawab. Pertanggung jawaban itu dalam bentuk apa? 1 hari atau begitu kejadian, pagi, Ketua Umum (Mochamad Iriawan) langsung terbang ke Malang. Ini kan salah satu bentuk tanggung jawab," kata Exco PSSI, Sonhadji.
"Beliau selama 8 hari di Malang menghadapi ini, mengatur dan sebagainya, menurunkan tim investigasi segala macam, mendatangi rumah-rumah korban, kemudian yang lain-lain," ungkap dia. (***)
Baca juga: Liga 1, 2, dan 3 Dihentikan, Tunggu Hasil Kerja TGIPF Tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Pemerintah Bentuk TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Bekerja Paling Lama 1 Bulan. Berikut Nama-namanya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul TGIPF Temukan Kesalahan PSSI dalam Tragedi Kanjuruhan