Berita Tegal
Slank dan Gigi Bakal Manggung di Pantai Alam Indah Tegal, Catat Tanggal dan Jamnya
Grup band Slank dan Gigi bakal manggung di Pantai Alam Indah (PAI) Tegal, Sabtu (15/10/2022).
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Grup band Slank dan Gigi bakal manggung di Pantai Alam Indah (PAI) Tegal, Sabtu (15/10/2022).
Konser musik tersebut akan dimulai pukul 13.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kota Tegal Maman Suherman mengatakan, konser musik ini diselenggarakan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Tegal bersama Polres Tegal Kota.
Rencana ini pun terus dimatangkan, di antaranya lewat rapat di Aula Bhayangkari Polres Tegal Kota, Rabu (12/10/2022).
Baca juga: Warga Pemberi Uang ke Pengemis dan Pengamen di Tegal Ditegur Satpol PP
Baca juga: Belasan Rumah di Tarub Tegal Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Maman mengatakan, rapat tersebut membahas terkait pengamanan, loket penjualan tiket, dan kantong parkir.
Nantinya, pada hari H, PAI tidak dibukak untuk umum namun hanya bagi warga yang ingin menyaksikan konser.
"Mohon maaf pada pengunjung yang mau piknik, bisa digeser ke hari Minggu. Untuk jaminan keamanan, Sabtu khusus yang menonton konser," katanya.
Maman menjelaskan, pada hari pelaksanaan, pintu masuk PAI Tegal dibuka semua, baik pintu barat maupun timur.
Tetapi, kedua pintu tersebut hanya bisa diakses masyarakat yang sudah memiliki tiket konser.
Sementara, yang belum punya, pada hari H, akan disediakan tempat pembelian tiket di area Balai Kota Lama.
"Pembelian tiket pada hari H akan disediakan di Balai Kota Lama. Tujuannya, untuk mencegah terjadinya kemacetan dan kepadatan antrean masuk," ungkapnya.
Baca juga: Museum Situs Semedo Tegal Resmi Dibuka: Wahana, Fasilitas, Harga Tiket, Jam Buka
Baca juga: Pemkot Tegal: Aspal Jalan Alun-alun Setara Sirkuit!
Dalam rapat tersebut, Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat secara langsung mengecek persiapan masing-masing satuan yang akan mengamankan konser.
Termasuk, petugas pengatur rekayasa lalu lintas.
Ia menegaskan, konser tersebut harus benar-benar terkawal sehingga masyarakat merasa aman.
AKBP Rahmad mengatakan, nantinya, ada 500 personel gabungan yang diterjunkan.