Berita Tegal
Belasan Rumah di Tarub Tegal Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Bencana alam angin puting beliung merusak belasan rumah warga di Desa Karangmangu RT 13/RW 04, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Bencana alam angin puting beliung merusak belasan rumah warga di Desa Karangmangu RT 13/RW 04, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Rabu (12/10/2022) sore sekitar pukul 14.30 WIB.
Kepala Desa Karangmangu, Budi Wicaksana mengatakan, kronologi terjadinya angin puting beliung di wilayahnya.
Awalnya terjadi hujan deras sekitar pukul 14.00 WIB.
Kemudian, 30 menit setelahnya atau 14.30 WIB terjadi angin kencang selama lima menit, dan mengakibatkan beberapa rumah mengalami kerusakan.
Baca juga: Museum Situs Semedo Tegal Resmi Dibuka: Wahana, Fasilitas, Harga Tiket, Jam Buka

Selain rumah, ada satu toko dan beberapa fasilitas umum yang juga rusak akibat terjangan angin puting beliung ini.
Sedangkan untuk kondisi saat ini, sudah tidak terjadi hujan dan warga mulai gotong royong membersihkan puing-puing bangunan yang rusak.
"Untuk bangunan yang rusak terdampak angin puting beliung ada 16-18 rumah.
Rinciannya yang rusak berat ada 9 rumah, kondisinya atap, genting, seng rusak dan terbang.
Sementara sisanya rusak ringan dan sedang.
Tapi syukur alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada peristiwa bencana ini," ungkap Budi Wicaksana kepada TribunBanyumas.com, Rabu (12/10/2022).
Baca juga: Golden Park, Wisata Baru di Guci Tegal: Informasi Harga Tiket dan Wahana
Budi menyebut, pihaknya sudah meminta bantuan kepada BPBD Kabupaten Tegal, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal, Polsek Tarub, Koramil, dan lain-lain.
Semua instansi tersebut juga sudah langsung tanggap dengan datang langsung ke lokasi, untuk memberikan bantuan baik materiil maupun non-materiil.
Bantuan yang dibutuhkan warga terutama yang terdampak, seperti seng, asbes, triplek, sembako, dan lain-lain.
"Untuk kerugian belum kami hitung pastinya berapa, tapi kalau dilihat dari kerusakan dan jumlahnya ditaksir lebih dari Rp100 juta," ujarnya.
Baca juga: Beredar Video Tawuran di Banjaran Adiwerna, Polres Tegal Pastikan Hoaks

Mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu, hujan lebat berangin, Budi menyebut pihak desa dan warga sudah berupaya mengantisipasi dengan menebangi pohon yang sudah lebat, merampingkan pohon yang tinggi, serta kewaspadaan lainnya.
"Ya harapan kami semoga tidak ada lagi bencana serupa atau bencana susulan.
Mengingat kondisi cuaca akhir-akhir ini memang sering hujan," tutupnya. (*)
Baca juga: Pembobol Mesin ATM di Lebaksiu Tegal Hanya Butuh Waktu 15 Menit saat Beraksi, 4 Orang Ditangkap!