Berita Purbalingga
Todong Lagi Kemendag, Bupati Purbalingga Minta Pembangunan Tahap Dua Pasar Badog. Ini Alasannya
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi memastikan, hasil revitalisasi Pasar Badog di Kecamatan Bancar, tak akan menampung semua pedagang.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi memastikan, hasil revitalisasi Pasar Badog di Kecamatan Bancar, tak akan menampung semua pedagang.
Karenanya, Tiwi, sapaan bupati, mengajukan lagi proposal pembangunan lanjutan atau tahap kedua ke Kementerian Perdagangan agar pasar baru nantinya lebih luas dan bisa menampung semua pedagang.
Tiwi datang ke Kementerian Perdagangan didampingi sejumlah pejabat di Pemkab Purbalingga, Rabu (5/10/2022).
Dalam kesempatan itu, Tiwi juga melaporkan progres pembangunan Pasar Badog yang dibiayai anggaran Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Tahun 2022.
"Saya melaporkan progres revitalisasi Pasar Badog. Kami juga menyampaikan usulan untuk revitalisasi tahap kedua pasar tersebut," kata Tiwi dalam rilis yang diterima, Kamis (6/10/2022).
Baca juga: Todong Kemendag, Bupati Purbalingga Minta Revitalisasi Pasar Badog Dikerjakan Mulai 2022
Baca juga: Lukisan Jenderal Soedirman Karya Pelukis Purbalingga Dipamerkan, Berharap Dipajang di Kantor Dinas
Dalam laporannya, Tiwi menjelaskan, pembangunan fisik telah mencapai 37 persen.
"Realisasi fisik, hingga tanggal 2 Oktober 2022, sudah mencapai 37 persen," paparnya.
Bupati optimistis, hingga batas akhir kontrak pekerjaan, pada 28 November mendatang, pekerjaan bisa terlaksana 100 persen.
Dengan begitu, awal Januari 2023, pasar tersebut bisa ditempati pedagang dan difungsikan.
"Namun demikian, ada kendala terkait daya tampung pasar. Ini yang perlu dicarikan solusi," imbuhnya.
Tiwi menyampaikan, di Pasar Badog, terdapat 429 pedagang.
Bangunan pasar yang direvitalisasi tahun 2022, diperkirakan hanya dapat menampung 250 pedagang.
Baca juga: Pecak Patin Warung Numani Kaligondang Purbalingga, Juara: Daging Empuk, Bumbu Rempah Kuat
Baca juga: Menikmati Keindahan Kebun Bunga "Rainbow Garden Kutabawa" di Kaki Gunung Slamet, Purbalingga
Karenanya, nantinya, 179 pedagang masih akan berjualan di pasar lama.
"Kondisi ini kurang menguntungkan. Oleh karena itu, kami mengusulkan revitalisasi tahap kedua agar semua pedagang bisa tertampung di pasar tersebut," terangnya.
Oleh karena itu, Tiwi kembali mengajukan proposal pembangunan Pasar Badog tahap kedua di tahun anggaran 2023 kepada menteri perdagangan.