Berita Cilacap

Hiu Tutul 1 Ton Tersangkut Jaring Nelayan di Pantai Rawajati Cilacap, Evakuasi Butuh Waktu 1 Jam

Nelayan di Pantai Rawajati, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bahu membahu mengevakuasi hiu tutul kembali ke lautan, Rabu.

Editor: rika irawati
Istimewa
ILUSTRASI. Kondisi hiu tutul saat berada si tepi Pantai Sidaurip, Binangun, Cilacap. Hiu tutup kerap muncul di perairan Cilacap saat angin timuran, seperti yang terjadi Rabu (5/10/2022), hingga terjerat jaring nelayan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Nelayan di Pantai Rawajati, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bahu membahu mengevakuasi hiu tutul kembali ke lautan, Rabu (5/10/2022).

Butuh lima perahu untuk mengembalikan hiu yang masuk perairan dangkal itu akibat tersangkut jaring nelayan.

Video penyelamatan hiu tutul ini beredar di media sosial.

Seorang nelayan setempat, Ahmad, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

Menurut Ahmad, hiu berukuran antara 10 hingga 15 meter itu terbawa ke perairan dangkal karena tersangkut jaring nelayan.

Baca juga: Terjadi Lagi, Ribuan Ikan Siro Terdampar di Pantai Teluk Penyu Cilacap, Warga Berebut Memungutinya

Baca juga: Lumba-lumba Penuh Luka Ditemukan Terdampar di Pinggir Pantai Poncol Jepara

Menyadari hal ini, nelayan kemudian berusaha menyelamatkan dengan menarik hiu kembali ke lautan.

"Itu bukan mendarat, (tapi) terkena jaring," kata Ahmad kepasa wartawan.

Setelah jaring dilepas, kata Ahmad, para nelayan bahu-membahu menarik ikan seberat kurang lebih 1 ton itu kembali ke tengah laut.

"Begitu jaring dilepas, terus ditarik ke laut menggunakan perahu," ujar Ahmad.

Saking beratnya, kata Ahmad, hiu itu harus ditarik ke lautan menggunakan lima perahu.

Proses penyelamatannya juga memerlukan waktu hingga satu jam.

Baca juga: Lantik Guru dan Kepala Sekolah, Bupati Cilacap Titip Masa Depan Anak-anak Calon Pembangun Bangsa

Baca juga: 18 Parpol di Cilacap Lolos Verifikasi Tahap Satu, Punya Waktu sampai 10 Oktober untuk Perbaiki Data

Menurut Ahmad, hiu tutul atau masyarakat setempat menyebutnya Sangga Lintang itu memang kerap muncul di perairan Cilacap.

Apalagi, saat musim angin timuran seperti saat ini.

Ini terjadi karena di musim angin timuran, banyak ikan-ikan kecil yang menjadi makanan hiu tutul berada di perairan tersebut.

"Kalau sore, biasanya kelihatan," kata Ahmad. (*)

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved