Tips Kesehatan
Tips Pertolongan Pertama Saat Terkena Air Keras
Luka bakar akibat dari bahan kimia yang terdapat dalam air keras menyebabkan kerusakan parah di jaringan kulit.
Penulis: Andra Prabasari | Editor: Pujiono JS
- Luka bakar lebih besar dari 5 sentimenter
- Luka bakar ada di area wajah, tangan, kaki, pangkal paha, atau bokong
- Luka bakar terjadi di atas persendian yang vital, seperti lutut Anda
- Rasa sakit tidak bisa dikontrol dengan obat pereda nyeri
- Korban memiliki tanda dan gejala syok seperti, sesak napas, pusing, tekanan darah rendah, bahkan pingsan
Itu sebabnya, setelah memungkinkan melakukan langkah pertolongan pertama, segera bawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut.
Baca juga: Sah! RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual Resmi Jadi Undang-undang
Baca juga: Aksi Kekerasan Seksual Tak Ada Kaitannya dengan Pakaian Korban, Bercadar Pun Kena, Ini Kata Psikolog
Baca juga: Dua Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak Dituntut Restitusi, Berikut Kata Kejari Karanganyar
Lalu apa bahayanya jika terkena air keras? Berikut bahaya atau kerusakan akibat terkena air keras:
1. Kerusakan jaringan kulit
Luka bakar yang ditimbulkan air keras akan menimbulkan kulit meleleh. Bila pertahanan tubuh terluar rusak maka resiko infeksi akan meningkat, sehingga bisa mengakibatkan kematian.
2. Kerusakan mata
Jika terkena mata, air keras dapat menyebabkan kerusakan pada kornea, hal ini juga bisa menyebabkan kebutaan secara permanen.
3. Kerusakan fungsi organ penting lainnya
Selain itu, organ lain yang berisiko mengalami kerusakan adalah organ pendengaran. Lubang telinga dapat tertutup akibat daerah kulit di sekitarnya yang meleleh. Hal ini tentu berpengaruh pada fungsi pendengaran korban.
Selain itu lubang hidung juga dapat tertutup akibat terkena air keras, hal ini berakibat sulit untuk bernafas, bahkan aroma air keras bila terhirup akan menimbulkan penyempitan pada saluran pernafasan yang bisa berujung kematian.
Oleh karena itu apa bila melihat atau mengalami serangan air keras segeralah lakukan pertolongan pertama, dan hubungi pihak kesehatan terdekat apabila dengan kondisi yang parah.
ADR