Tips Kesehatan
Pertolongan Pertama pada Korban Luka Bakar dan Hal yang Harus Dihindari agar Luka Tidak Parah
Lalu bagaimana cara pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan agar tidak terjadi yang diinginkan? Berikut tipsnya
Penulis: Andra Prabasari | Editor: Pujiono JS
Dengan adanya kandungan mint pada pasta gigi dapat membantu mengurangi rasa panas dan memberikan sensasi dingin.
Namun dengan mengoleskan pasta gigi ke luka bakar dapat memperparah luka, dengan memicu risiko terkena infeksi dan membahayakan jaringan kulit.
2. Jangan diberi Mentega
Selain pasta gigi, mentega juga sering dipercaya dapat menjaga kulit dari udara dan bakteri yang bisa meyebabkan infeksi, namun pengetahuan ini salah.
Alih-alih mencegah infeksi, menutup luka dengan mentega bisa menghalangi sirkulasi udara, akibatnya suhu tubuh terperangkap di paisan kulit dan membuat sensasi terbakar.
Selain itu dapat membuat kulit lembab dan menmicu bakteri yang menyebabkan infeksi.
Baca juga: Rumah Tuheri Hanya Tersisa Puing Kayu Sisa Kebakaran, Dua Warga Lawen Banjarnegara Alami Luka Bakar
Baca juga: Keluarga Temukan Luka Bakar di Tubuh Saniyem, Petani di Karanganyar Pekalongan Tewas Tersambar Petir
Baca juga: SPBE di Boyolali Meledak, Delapan Orang Menderita Luka Bakar
3. Jangan dikompres dengan es batu
Es batu merupakan sesuatu yang dapat mendinginkan segalanya, hal ini yang memicu orang percaya bahwa luka bakar bisa diatasi dengan mengompres luka bakar menggunakan es batu.
Es batu rata-rata memiliki suhu 0 sampai -4 drajat celsius, dengan suhu sedingin ini peredaran darah ke kulit dan bagian yang terluka bisa berhenti.
Hal ini menyebabkan terjadinya radang dingin dan kerusakan pada jaringan kulit.
Seberapa kecil luka bakar, sebaiknya diperiksakan ke layanan kesehatan terdekat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (***)
ADR
