Ratu Elizabeth II Wafat
Jenazah Ratu Elizabeth II Dikebumikan Bersama dengan Pangeran Philip
Ratu telah dimakamkan di samping suaminya, Pangeran Philip, setelah pemakaman kenegaraan dan kebaktian kapel yang mengharukan
Penulis: Andra Prabasari | Editor: Pujiono JS
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, LONDON- Sebelum dikebumikan, Jenazah Ratu Elizabeth telah menempuh perjalanan panjang dari Kastil Balmoral ke Edinburgh di Skotlandia.
Kemudian ke Istana Buckingham dilanjutkan ke Westminster Hall dan Westminster Abbey hingga akhirnya ke Kastil Windsor.
Baca juga: Pengamanan Super Ketat oleh Gabungan Polisi Inggris dalam Pemakaman Ratu Elizabeth II
Baca juga: Sekitar 2.000 Tamu Undangan akan Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II
Baca juga: David Beckham Beri Penghormatan kepada Ratu Elizabeth II, Mengantre Selama 13 Jam
Seperi dilansir dari Skynews Ratu telah dimakamkan di samping suaminya, Pangeran Philip, setelah pemakaman kenegaraan dan kebaktian di kapel yang mengharukan, saat negara tersebut mengucapkan selamat tinggal terakhir kepada ratu yang paling lama memerintah di Inggris.
Ratu Elizabeth II dimakamkan di Kapel St George yang ada di Kastil Windsor pada Senin (19/9) waktu setempat.
Dalam prosesi itu, peti jenazah diturunkan ke dalam Royal Vault, tempat peristirahatan terakhir banyak Raja dan Ratu Inggris.
Hari tersebut merupakan hari yang emosional bagi anggota keluarga kerajaan, dan puluhan ribu pelayat yang berbaris di jalan untuk melihat prosesi pengkuburan peti mati Ratu Elizabeth II.
Raja Charles III tampak hampir menangis selama pemakaman ibunya di Westminster Abbey, di mana para pemimpin dunia termasuk Presiden AS Joe Biden, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Liz Truss tergabung di antara 2.000 jemaat.
Baca juga: Haru Pelayat saat Menghadiri Upacara Pemakaman Ratu Elizabeth II
Baca juga: Pangeran Harry Tidak Memakai Pakaian Militer saat Pemakaman Ratu Elizabeth II
Baca juga: Ratu Elizabeth Keturunan Nabi Muhamad? Kontroversi Lama Kini Muncul Kembali
Peti mati Ratu meninggalkan Westminster Hall pada Senin pagi. Di sepanjang jalan masyarakat telah mengantre semalaman untuk melihat Ratu terbaring untuk terakhir kalinya, sebelum dibawa menggunakan kereta meriam menuju biara.
Terlihat karangan bunga yang menghiasi peti mati Ratu terdapat catatan tangan oleh Raja Charles III yang bertuliskan: "Dalam memori penuh kasih dan pengabdian. Charles R."
Di dalam Westminster Abbey, Raja Charles III dan Permaisuri Camilla, tampak berjalan tepat di belakang peti mati.
Mereka diikuti oleh Putri Kerajaan dan suaminya Wakil Laksamana Sir Timothy Laurence, Duke of York, Earl dan Countess of Wessex, dan Pangeran dan Putri Wales.
Terlihat juga Pangeran George yang berusia sembilan tahun dan Putri Charlotte, berusia tujuh tahun, menemani orang tua mereka, dan diikuti oleh paman dan bibi mereka, Duke dan Duchess of Sussex.
Baca juga: Dipuji Energik Hingga Akhir Hayat, Ini Rahasia Ratu Elizabeth II Soal Makanan
Baca juga: Ratu Elizabeth II Wafat dengan Meninggalkan Banyak Kenangan
Baca juga: Ratu Elizabeth II Mangkat, Charles Sampaikan Rasa Duka: Ibu yang Sangat Dicintai
Sebelum kebaktian, Putri Wales terlihat memegang tangan Charlotte, dan memberikan sentuhan menenangkan di bahunya.
Kebaktian dipimpin oleh Uskup Agung Canterburry Justin Welby, dalam menyampaikan khotbah, ia mengatakan kepada para pelayat bahwa "kesedihan" yang dirasakan di seluruh dunia atas kematian Ratu "muncul dari hidupnya yang berlimpah dan pelayanannya yang penuh kasih".
"Dia gembira, karena begitu banyak yang menghadiri di pemakamannya," kata Most Rev Justin Welby.
Dekan Windsor mengatakan kepada anggota jemaat bahwa mereka berada di tempat di mana Ratu menikah dan dinobatkan sebagai ratu.
Terompet kenegaraan dibunyikan dari Household Cavalry dan diikuti mengheningkan cipta selama dua menit, dengan lagu kebangsaan yang dinyanyikan oleh jemaat.
Puluhan ribu pelayat berbaris di rute prosesi upacara dari Biara ke Wellington Arch, melewati Istana Buckingham di mana staf berdiri di luar gerbang dan menyaksikan mendiang ratu dibawa.
Empat anak Ratu-Raja, Putri Kerajaan, Duke of York dan Earl of Wessex berjalan di belakang peti mati dalam prosesi, diikuti oleh tiga cucunya, Pangeran Wales, Duke of Sussex dan Peter Phillips.
Bunga dibuang ke jalanan oleh pelayat setelah peti mati Ratu dipindahkan ke mobil jenazah negara bagian di Wellington Arch dan kemudian dibawa ke Kastil Windsor.
Ribuan orang berkumpul di sepanjang jalan dan mereka bertepuk tangan saat peti mati melewati mereka.
Sekitar 800 pelayat, termasuk bangsawan senior dan anggota Rumah Tangga Ratu dan staf perkebunan Windsor, menghadiri upacara komitmen yang diadakan di Kapel St George.
Raja mengambil kursi yang sama di mana Ratu duduk sendirian untuk pemakaman Duke of Edinburgh selama pandemi COVID-19.
Sebelum hymne terakhir, Mahkota Negara Kekaisaran, bola dan tongkat kerajaan dikeluarkan dari peti mati Ratu, dan ditempatkan di altar.
Uskup Agung Canterbury mengakhiri kebaktian dengan berkat sebelum jemaat menyanyikan lagu kebangsaan.
Tempat peristirahatan terakhir Ratu berada di Kapel peringatan Raja George VI, dimana kapel tersebut tempat ibu dan ayah Ratu Elizabeth dimakamkan, dan saudara perempuannya, Putri Margaret.
Sementara itu Peti mati suami Ratu, Pangeran Philip, juga telah dipindahkan dari Royal Vault ke kapel peringatan untuk bergabung dengan Ratu.
ADR
