Ratu Elizabeth II Wafat
Pengamanan Super Ketat oleh Gabungan Polisi Inggris dalam Pemakaman Ratu Elizabeth II
Pemakaman Ratu Elizabeth II melibatkan operasi keamanan terbesar yang pernah dilakukan London
Penulis: Andra Prabasari | Editor: Pujiono JS
TRIBUNBANYUMAS.COM, LONDON- Pemakaman Ratu Elizabeth II melibatkan operasi keamanan terbesar yang pernah dilakukan London.
Walikota London Sadiq Khan mengatakan, pemakaman kenegaraan untuk Ratu pada 19 September 2022 adalah tantangan keamanan yang ketat dan terbesar dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca juga: Sekitar 2.000 Tamu Undangan akan Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II
Baca juga: David Beckham Beri Penghormatan kepada Ratu Elizabeth II, Mengantre Selama 13 Jam
Baca juga: Haru Pelayat saat Menghadiri Upacara Pemakaman Ratu Elizabeth II
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya," kata Khan yang dikutip dari apnews.com.
Ratusan ribu orang memadati pusat kota London dan daftar tamu pemakaman sekitar 500 orang yang terdiri dari kaisar, raja, ratu, presiden, perdana menteri, dan pemimpin lainnya dari seluruh dunia.
"Pada pemakaman Ratu mungkin ada orang jahat yang ingin menganggu pelayat atau beberapa pemimpin dunia kita. Jadi kami polisi, dan dinas keamanan bekerja sangat keras untuk memastikan pemakaman kenegaraan ini lancar,” ujarnya.
Wakil Asisten Komisaris Polisi Metropolitan Stuart Cundy mengatakan, operasi kepolisian yang sangat kompleks itu adalah yang terbesar dalam sejarah pasukan keamanan London, melampaui Olimpiade London 2012.
Baca juga: Dipuji Energik Hingga Akhir Hayat, Ini Rahasia Ratu Elizabeth II Soal Makanan
Baca juga: Ratu Elizabeth II Wafat dengan Meninggalkan Banyak Kenangan
Baca juga: Sepak Bola Inggris Ikut Berduka atas Meninggalnya Ratu Elizabeth II, Dua Laga Ditunda
Lebih dari 10 ribu petugas polisi akan bertugas pada Senin (19/9/2022).
Polisi London akan mendapatkan bantuan dari 43 pasukan polisi di Inggris. Ratusan marshal sukarelawan dan anggota angkatan bersenjata juga akan bertindak sebagai pembantu layanan di sepanjang rute prosesi.
Pada hari pemakaman Ratu, akan ada pengintai polisi di atap, anjing pelacak di jalan-jalan, petugas laut di Sungai Thames, dan polisi berkuda.
Penerbangan drone di atas pusat kota London juga dilarang.
Bahkan di Bandara Heathrow menghentikan sejumlah jadwal penerbangan untuk sementara agar tidak terjadi kebisingan pesawat yang lewat saat pemakaman.
Pihak berwenang menghadapi tantangan untuk menjaga 500 pemimpin dunia agar tetap aman, tanpa terlalu banyak mengacak-acak protokol diplomatik.
Presiden, perdana menteri, dan keluarga kerajaan akan berkumpul di luar lokasi sebelum dibawa dengan bus ke gereja, meskipun pengecualian dibuat untuk Presiden AS Joe Biden yang diperkirakan tiba dengan mobil pribadinya yang berbahan limusin lapis baja atau yang dikenal sebagai The Beast.
Polisi juga mengerahkan lebih dari 36 kilometer penghalang di pusat kota London untuk mengendalikan kerumunan.
Sementara itu pemerintah kota London pun menyiapkan transit untuk stasiun, bus, dan kereta bawah tanah untuk warga yang ingin mengikuti upacara pemakaman.