Tips Kesehatan

Apakah Vaksin Covid 19 Dilakukan Rutin Setiap Tahun? Begini Penjelasannya Menurut Ahli

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS bulan ini telah memberi lampu hijau peluncuran vaksin booster Covid-19 yang baru.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: Pujiono JS
TRIBUNBANYUMAS/EKA YULIANTI FAJLIN
Warga mengikuti vaksinasi di Kota Semarang, Selasa (24/8/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM,US- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS bulan ini telah memberi lampu hijau peluncuran  vaksin boster Covid-19 yang diperbarui, mengikuti aturan otorisasi Badan Pengawas Obat dan Makanan AS.

Vaksin booster terbaru akan diberikan untuk orang yang berusia 12 tahun ke atas.

Baca juga: Seluruh Calon Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Kini Wajib Vaksin Booster, Berlaku Mulai 30 Agustus

Baca juga: Vaksin Cacar Monyet Bakal Didistribusikan Mulai Akhir Tahun ini, Menkes: Diberikan Secara Terbatas

Baca juga: Tinjau Vaksinasi Booster di Randudongkal Pemalang, Ganjar Minta Vaksin Digenjot Lagi

Lalu apakah vaksin booster Covid-19 akan menjadi suntikan tahunan, seperti vaksin flu biasa?

Dikutip dari cnnnews.com kepala Tim Respons Covid-19 Amerika Serikat, Dr. Ashish Jha,  mengatakan “bahwa vaksin dan booster kemungkinan akan menjadi  bagian yang lebih rutin dari kehidupan kita.”

Banyak orang yang bertanya bagaimana mendapatkannya vaksin booster? Apakah boleh ditunda? Bagaimana untuk anak yang berumur dibawah 12 tahun bila belum memenuhi syarat?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, CNN dibantu dengan Analis Medis Dr. Leana Wen, seorang dokter, profesor kebijakan dan manajemen kesehatan di Sekolah Kesehatan Masyarakat Institut Milken Universitas George Washington. Dia juga penulis “Lifelines: A Doctor's Journey in the Fight for Public Health.

Baca juga: Sekolah dan Kantin di Kota Semarang Sudah Boleh Buka, Wali Kota: Asal Semua Sudah Vaksin Booster

Baca juga: Peternak di Kaliwungu Kudus Gembira Sapi Perah Mereka Dapat Vaksin: Semoga Jadi Kebal PMK

Baca juga: Dapat 1000 Dosis Vaksin PMK, Dinkanak Banyumas Prioritaskan Vaksinasi Sapi Perah. Ini Alasannya

Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa booster akan menjadi formulasi terbaru yang menargetkan strain asli dan subvarian Omicron. Ini bukan hal yang aneh dan harus dilakukan setiap tahun untuk vaksin.

Dr Leana juga mengatakan bahwa orang berusia 12 tahun ke atas dianggap wajib vaksin, jenis vaksin yang mereka dapatkan antara lain dua dosis Pfizer, dua dosis Moderna atau satu dosis Johnson & Johnson ditambah booster yang diperbarui ini.

Lalu Apakah  vaksin coronavirus akan menjadi suntikan tahunan, mirip dengan vaksin influenza?

Sejak vaksin Covid-19 pertama kali disahkan, Dr Leana  dan pakar kesehatan masyarakat lainnya mengatakan ini akan menjadi kemungkinan.

Namun ia  tidak tahu apakah vaksin coronavirus akan menjadi dua, tiga atau empat suntikan, dan apakah  itu diberikan secara berkala.

Vaksin hepatitis, misalnya, adalah vaksin tiga dosis, versus vaksin tetanus, yang membutuhkan booster reguler. Dan, tentu saja, vaksin flu diperbarui setiap tahun.

Haruskah kita mendapatkan booster baru sekarang?

Dr Leana Wen mengungkapkan bahwa setiap orang yang berusia 12 tahun ke atas direkomendasikan untuk mendapatkan booster yang diperbarui, selama setidaknya sudah dua bulan sejak vaksin terakhir mereka.

“Saya pikir hal ini harus segera dilakukan bagi orang yang belum menerima vaksin sama sekali, terutama berlaku untuk orang yang lebih tua dan mereka yang memiliki kondisi medis kronis. Sekitar 30 persen  orang yang berumur 65 tahun ke atas belum melakukan vaksin sama sekali, maka mereka harus mendapatkan vaksin booster yang diperbarui sekarang,” ungkapnya.

Jika seseorang belum mendapatkan vaksin, mereka perlu divaksinasi dengan seri primer terlebih dahulu.

Baca juga: Gibran dan Sekda Solo Positif Covid-19 Usai Upacara HUT RI di Stadion Sriwedari, Tertular Siapa?

Baca juga: Gubernur Ganjar Sebut Capaian Jawa Tengah Pasca-Pandemi Covid-19 Meningkat Drastis

Baca juga: Pascalibur Lebaran, Satgas Penanganan Covid-19 Ungkap Kondisi Kasus Nasional Terkendali

Itu berarti mendapatkan dua dosis vaksin Pfizer atau Moderna asli (atau dua dosis Novavax atau satu dosis Johnson & Johnson). Maka mereka harus menyelesaikan vaksin utama tersebut sebelum menerima booster yang baru.

Siapa menurut Anda bisa diutamakan untuk mendapatkan booster yang baru?

“Orang yang baru sembuh dari Covid-19 bisa menunggu untuk mendapatkan booster yang diperbarui. Pedoman ini mengatakan bahwa orang-orang tersebut bisa menunggu tiga bulan setelah terkena infeksi” kata Dr Wen.

Selain itu, ia mengatakan bahwa orang memenuhi syarat untuk divaksinasi dengan booster baru jika sudah dua bulan sejak vaksin terakhir mereka.

Secara umum, saya akan kembali ke titik vaksin atau infeksi terakhir

Namun haruskah orang tua  anak di bawah 12 tahun khawatir bahwa mereka belum memenuhi syarat untuk booster pembaruan?

Baca juga: Dinkes Jateng: Penyebab Hepatitis Akut Misterius Bukan Karena Vaksin Covid-19!

Baca juga: Ini Titik Posko Mudik Lebaran di Kabupaten Tegal, Ada Fasilitas Vaksin Covid-19

Baca juga: Saat Menjalankan Ibadah Puasa Apakah Aman Disuntik Vaksin Covid-19? Ini Penjelasannya

“Tidak, dan saya tidak berpikir kasus untuk anak-anak tidak separah orang dewasa. Sebagian besar anak memang telah terinfeksi Covid-19, namun pemulihan dari infeksi, ditambah vaksinasi, memberi mereka tingkat perlindungan yang sangat tinggi terhadap penyakit parah. Saya pikir tidak apa-apa bagi orang tua dari anak-anak yang lebih kecil  menunggu sampai booster yang barui tersedia untuk kelompok usia ini”  tutup Dr Leana Wen.

ADR

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved