Ratu Inggris Wafat

Ratu Elizabeth II Mangkat, Charles Sampaikan Rasa Duka: Ibu yang Sangat Dicintai

Ucapan duka disampaikan Pangeran Charles (73) atas meninggalnya sang ibu, Ratu Elizabeth II.

Editor: rika irawati
AP PHOTO/FRANK AUGSTEIN via Kompas.com
Ratu Elizabeth II melambaikan tangan ke massa saat perayaan Platinum Jubilee Pageant di Istana Buckingham, London, Minggu (5/6/2022). Istana Buckingham, Inggris, melaporkan, Ratu Elizabeth II meninggal dunia di Kastil Balmoral, Skotlandia, Kamis (8/9/2022) sore waktu setempat atau Jumat (9/9/2022) dini hari WIB. 

TRIBUNBANYUMAS.COM – Ucapan duka disampaikan Pangeran Charles (73) atas meninggalnya sang ibu, Ratu Elizabeth II.

Charles yang telah menjadi Raja setelah wafatnya Ratu Elizabeth itu memberi penghormatan kepada ibunda tercinta dalam sebuah pernyataan.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai. Saya tahu, kehilangannya akan sangat terasa di seluruh negeri, alam dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia," kata Raja Charles dikutip dari the Guardian, Jumat (9/9/2022) WIB.

Baca juga: Ratu Elizabeth II dari Inggris telah Wafat

Baca juga: Berusaha Menyusup Kastil Windsor, Pemuda di Inggris Ancam Bunuh Ratu Elizabeth Pakai Panah

Pernyataan ini dirilis setengah jam setelah Istana Buckingham mengumumkan wafatnya sang ratu, Kamis (8/9/2022) sore waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

Ratu Elizabeth meninggal di usia 96 tahun di Balmoral.

"Selama masa berkabung dan perubahan ini, saya dan keluarga saya akan dihibur dan didukung. Dengan pengetahuan kami tentang rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam di mana Ratu begitu banyak dipegang."

Pernyataan itu dikeluarkan dengan kop surat Istana Buckingham, tanda lebih lanjut dari transisi mantan Pangeran Wales menjadi kepala negara, setelah sekitar tujuh dekade sebagai pewaris takhta.

Beberapa menit kemudian, berbicara dari Downing Street, Perdana Menteri Liz Truss yang menggambarkan raja baru sebagai Raja Charles III.

Liz menggambarkan Ratu Elizabeth sebagai "batu di mana Inggris modern dibangun" dan mengakhiri pernyataannya dengan kata-kata: "Tuhan selamatkan Raja."

Raja Charles III dan istrinya, Camilla, yang diperkirakan akan dikenal sebagai Permaisuri setelah dekrit dari Ratu selama perayaan platinumnya, diperkirakan akan tetap berada di Balmoral pada Kamis malam dan akan kembali ke London pada Jumat.

Tanggung jawab baru Raja akan dimulai dengan memimpin bangsa dalam berkabung untuk raja terlama yang menjabat.

Ratu Elizabeth II dinobatkan di Westminster Abbey di London, 1953, yang artinya ia menjadi ratu selama 69 tahun.

Permaisuri Raja dan Ratu yang baru telah melakukan pertunangan di Skotlandia dalam beberapa hari terakhir dan Charles dikatakan telah melakukan kunjungan pagi secara teratur untuk melihat ibunya saat dia terus berjuang dengan mobilitasnya.

Baca juga: Gelombang Panas di Inggris Tembus 40 Derajat Celcius

Baca juga: Hamas Kembali Eksekusi Lima Warga Palestina

Duke dan Duchess of Sussex, Harry dan istri yang kebetulan berada di Inggris, dijadwalkan menghadiri upacara WellChild Awards di London pada Kamis malam.

Tetapi, Harry melakukan perjalanan ke Balmoral dan diharapkan tiba pada Kamis malam.

Pangeran William, sekarang pewaris takhta, segera mewarisi gelar Duke of Cornwall dan sekarang menjadi Duke of Cornwall dan Cambridge, dengan Kate sekarang menjadi Duchess of Cornwall dan Cambridge, dan anak-anak mereka juga menjadi "dari Cornwall dan Cambridge".

Dengan konvensi dia kemungkinan besar akan menjadi Pangeran Wales tetapi itu adalah gelar yang diberikan oleh Raja yang baru.

George, anak tertua mereka, sekarang berada di urutan kedua takhta, Charlotte ketiga, dan Louis keempat, dengan Harry, sekali lagi di urutan kelima. Kate sekarang menjadi ratu dalam penantian.

Sumber yang akrab dengan Charles mengutip "fasilitas emosional yang mendalam untuk membantu orang-orang di sekitar kehilangan" dan mengharapkan dia untuk membuktikan dukungan yang kuat saat keluarga dan bangsanya berduka.

Pemerintahan Charles akan dimulai dengan kunjungan ke semua negara asal dan memainkan peran sentral dalam acara-acara koreografi yang cermat dimana berkabung nasional akan disusun dalam beberapa hari mendatang menjelang pemakaman kenegaraan Ratu di Westminster Abbey, kemungkinan pada 19 September.

"Dia akan fokus pada pribadi dan keluarga tetapi untuk istana, itu akan menjadi pertanyaan (memilih) hal yang benar untuk dikatakan dan dilakukan yang membuat bangsa berkabung tetapi juga menetapkan langkah pertama dari pemerintahan baru," kata seorang mantan ajudan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kata-kata Penghormatan Raja Charles Bagi Ibunya Ratu Elizabeth yang Telah Wafat.

Baca juga: Tak Ingin Hanya Lolos Kualifikasi Grup Piala Dunia U-20, Shin Tae-yong Minta 7 Pemain Dinaturalisasi

Baca juga: Pencopotan Suharso Monoarfa Dinilai Tak Sah, Puluhan Penasihat Hukum Siap Gugat ke PTUN

Baca juga: FAKTA Baru Hilangnya PNS Bapenda Kota Semarang: Dijadwalkan Diperiksa sebagai Saksi Kasus Korupsi

Baca juga: 2 Penerbang Pesawat TNI AL yang Jatuh di Selat Madura Ditemukan Tewas, Evakuasi Libatkan 21 Penyelam

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved