Pemberhentian Ketum PPP Suharso Monoarfa
Suharso Monoarfa Melawan! Datangi Workshop Partai meski Ditolak, Tegaskan Masih Ketua Umum PPP
Suharso Monoarfa melawan. Suharso Monoarfa menolak hasil Mukernas di Serang, Banteng, yang mencopotnya sebagai ketua umum PPP.
"Saya tekankan sekali lagi, jangan bawa nama presiden. Presiden tidak ikut campur dalam hal semacam ini," tegas Suharso.
Baca juga: Gerindra Semprit Sandiaga Uno Soal Kesiapan Maju di Pilpres 2024, Ingatkan Etika Politik
Baca juga: Ketemu Puan Maharai, Prabowo Buka Kemungkinan Duet Lagi dengan PDIP di Pilpres 2024
Suharso tidak ingin ada konflik di PPP jelang Pemilu 2024. Pasalnya, ia merasa, semua kader PPP telah lelah terus dihantam konflik di internal partai.
"Pemilu sudah dekat, kita harus konsolidasi yang tidak mau konsolidasi minggir," kata Suharso.
"Kita sudah lelah. Jangan memprovokasi hal hal yang tidak benar. Sekali lagi ya saya ingin mengatakan sekali lagi saya adalah ketua umum PPP," jelas Suharso.
Sebelumnya, Majelis Tinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melengserkan Suharso Monoarfa sebagai ketua umum PPP.
Suharso Monoarfa dicopot dari jabatannya karena dinilai bikin gaduh di internal maupun eksternal partai.
Di antaranya, pernyataannya soal 'amplop kiai'.
Majelis Tinggi PPP juga menetapkan Muhammad Mardiono sebagai pengganti Suharso Monoarfa. (**)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Suharso Monoarfa Tolak Mukernas Serang: Saya Masih Ketua Umum PPP.
Baca juga: Hilang Kontak, Pesawat Latih TNI AL Bonanza G-36 Diduga Jatuh di Perairan Selat Madura
Baca juga: Resmi Naik! Kemenhub Umumkan Tarif Baru Ojol dan AKAP Kelas Ekonomi
Baca juga: Terungkap Penyakit PSCS Cilacap Selalu Kebobolan di Menit Akhir, Pelatih Hendri Susilo Beberkan Ini
Baca juga: 182.500 Keluarga di Cilacap Bakal Terima BLT BBM, Bantuan Dicairkan Lewat Kantor Pos