KPK OTT Bupati Pemalang
Karangan Bunga 'Terima Kasih KPK' di Depan Kantor Bupati Pemalang, Diduga dari Pendukung yang Kecewa
Karangan bunga diduga dari pendukung Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo saat Pilkada 2021, terpajang di depan kantor Bupati Pemalang, Jawa Tengah.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PEMALANG - Karangan bunga diduga dari pendukung Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo saat Pilkada 2021, terpajang di depan kantor Bupati Pemalang, Jawa Tengah.
Ucapan yang tertulis dalam karangan bunga itu cukup singkat. Hanya tertulis "Terima Kasih KPK". Di bawahnya, tertulis "Wonge Agung" yang diduga sebagai pengirim.
Dikutip dari Kompas.com, karangan bunga itu diletakkan di trotoar depan Pendopo Kabupaten Pemalang pada Jumat (12/8/2022), sekitar pukul 20.00 WIB atau sesaat sebelum KPK menggelar konferensi pers terkait OTT terhadap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo.
Meski belum diketahui siapa pengirim karangan bunga itu, namun diduga, karangan bunga ini dikirim pendukung Agung saat pilkada, yang kecewa atas kinerjanya.
"Saya tidak tahu siapa yang membuat dan mengirim karangan bunga itu. Tapi, saya yakin, itu dibuat oleh para pendukung Mas Bupati sendiri," jelas Haryanto, mantan relawan pendukung pasangan Agung-Mansur (AMAN) saat Pilkada 2020 melalui pesan WhatsApp.
Baca juga: OTT Pemalang: Dari 34 Orang yang Dibawa KPK, 6 Orang Tersangka, Siapa Saja?
Baca juga: Bupati Pemalang Terkena OTT KPK, Pengamat Politik Unsoed Purwokerto: Alasan Balik Modal Paling Kuat
Baca juga: Warga Kecewa Bupati Pemalang Terjaring OTT KPK: Janji Perbaikan Jalan Belum Dipenuhi
Baca juga: Ganjar Langsung Kumpulkan Kepala OPD Pemalang usai OTT KPK, Tunjuk Wabup Ambil Alih Tugas Bupati
Menurutnya, bisa jadi, karangan bunga tersebut dibuat sebagai luapan rasa syukur para pendukung yang kecewa terhadap kinerja Bupati Agung.
Terlebih, soal kasus korupsi yang menjeratnya.
"Harapan besar para relawan dan pendukung AMAN ambyar sejak tahun pertama dilantik karena Mas Bupati justru mengambil kebijakan konyol dengan memerankan orang swasta yang tidak jelas posisi dan kapasitasnya, seperti pelaksana harian tugas-tugas Bupati," keluhnya.
Menurut Haryanto, Mukti juga mengabaikan janji kampanye semasa pilkada.
Maka, tidak heran, bila sebagian besar rakyat Pemalang menganggap janji politik pasangan AMAN sebagai sebuah kebohongan.
"Dan itu membuat kami, para pendukung, malu dan marah sebenarnya. Maka, bisa dicek, sebagian besar relawan pendukungnya sudah sejak lama menarik dukungannya," tandasnya.
Seperti diketahui, Mukti Agung Wibowo dilantik sebagai bupati Pemalang pada 26 Februari 2021.
Sedianya, Agung menjabat bupati Pemalang periode tahun 2021-2026.
Belum genap dua tahun menjabat bupati, Agung bersama empat bawahannya ditangkap KPK pada 11 Agustus 2022, terkait dengan dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Karangan Bunga "Terima Kasih KPK" di Depan Kantor Bupati Pemalang".
Baca juga: Tempuh Perjalanan 250 Km, Ratusan Polisi dan Brimob Gowes dari Semarang ke Purwokerto. Ini Tujuannya
Baca juga: 2 Orang Meninggal. Truk Kontainer Tabrak Truk Tangki yang Alami Rusak Mesin di Tol Solo-Semarang
Baca juga: Pertamina Pastikan Stok BBM Bersubsidi Aman, Antrean di SPBU Dipicu Keterlambatan Pasokan
Baca juga: Penyelenggaraan Haji 2022 Tuntas, 11 Haji Embarkasi Solo Masih di Arab Saudi lantaran Sakit